Persepsi terhadap aksesibilitas menuju kawasan

Sarana dan prasarana yang masuk kategori biasa-baik yaitu gapura 3,5, jalur interpretasi 3,4, lapangan bola 3,8, shelter 3,5, nursery 3,9, air 3,1, tempat sampah 3,2 dan papan interpretasi 3,5. Sarana dan prasarana yang masuk kategori buruk-biasa yaitu jalan utama 2,7, aliran listrik 2,9 dan toilet 2,8. Hasil penilaian terhadap sarana dan prasarana tersebut dapat dijadikan acuan oleh pengelola untuk meningkatkan pelayanan bagi pengunjung. Pengelola perlu meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana yang telah tersedia, khususnya sarana dan prasarana yang masih masuk kategori buruk-biasa.

c. Persepsi terhadap aksesibilitas menuju kawasan

Aksesibilitas menuju Arboretum PT. Arara Abadi merupakan unsur supply yang juga perlu diperhatikan oleh pengelola. Baik-buruknya kondisi aksesibilitas dapat mempengaruhi keinginan pengunjung untuk datang ke kawasan tersebut. Pada Tabel 12 disajikan hasil penilaian pengunjung terhadap unsur aksesibilitas menuju kawasan. Paramater yang dinilai meliputi kondisi jalan yang dilalui, kemudahan mencapai kawasan, jarak tempuh, rambu-rambu jalan dan biaya transportasi. Tabel 12 Penilaian pengunjung terhadap kondisi aksesibilitas menuju kawasan Parameter Nilai Nilai rata-rata Kategori Kondisi jalan 2,5 2,8 Buruk-Biasa Kemudahan mencapai kawasan 2,7 Jarak 3,1 Rambu-rambu 2,3 Biaya 3,5 Tabel 12 menunjukkan bahwa nilai rata-rata total aksesibilitas menuju kawasan adalah sebesar 2,8 dengan kategori buruk-biasa. Terdapat dua parameter yang masuk kategori biasa-baik, yaitu jarak tempuh 3,1 dan biaya 3,5. Terdapat tiga parameter yang masuk kategori buruk-biasa, yaitu kondisi jalan yang dilalui 2,5, kemudahan pencapaian kawasan 2,7 dan rambu-rambu penunjuk jalan 2,3. Parameter jarak tempuh dan biaya dinilai biasa-baik oleh pengunjung. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung berasal dari Kota Perawang 68 dengan kendaraan yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor 61. Arboretum PT. Arara Abadi dapat ditempuh selama ± 30 menit dari Kota Perawang. Dalam sekali perjalanan pulang-pergi, pengunjung yang menggunakan kendaraan sepeda motor hanya mengeluarkan biaya transportasi sebesar Rp. 11000,00 untuk biaya pengisian 2 liter bensin dengan asumsi biaya bensin Rp. 5500,00liter. Menurut pengunjung, jarak tempuh tersebut relatif cukup dekat dan biaya pun tergolong murahterjangkau. Parameter kondisi jalan, kemudahan pencapaian kawasan dan rambu-rambu penunjuk jalan masih dinilai buruk-biasa oleh pengunjung. Jalan yang dapat diakses untuk menuju Arboretum PT. Arara Abadi adalah jalan yang berada di dalam kawasan HTI PT. Arara Abadi. Jalan ini merupakan satu-satunya akses untuk menuju kawasan mengingat letak kawasan yang berada di dalam kawasan HTI. Jalan tersebut merupakan jalan bagi truk-truk PT. Arara Abadi untuk mengangkut kayu-kayu HTI. Kondisi jalan yang dilalui adalah jalan tanah dengan lebar ± 10 meter. Jalan akan sulit dilalui pada saat hujan, khususnya bagi pengguna sepeda motor. Saat ini belum tersedia angkutan umum menuju kawasan sehingga menyulitkan pengunjung untuk mencapai kawasan. Selain itu, jalan tersebut belum dilengkapi dengan rambu-rambu penunjuk arah. Hal ini akan menyulitkan pengunjung baru untuk mengetahui lokasi Arboretum PT. Arara Abadi.

5. Harapan pengunjung