9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
Di dalam landasan teoritis ini, memuat tentang teori-teori yang mendasari pelaksanaan penelitian. Berikut ini merupakan penjabaran tentang teori-teori yang
digunakan dalam penelitian ini.
2.1.1 Pengertian Belajar
Arti kata belajar di dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu
Prawira 2014: 224. Rifa’i dan Anni 2011: 82, belajar memegang peran penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan,
tujuan, kepribadian, bahkan persepsi seseorang. Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya, antara lain menurut H.C. Witherington
, “belajar adalah suatu perubahan pada kepribadian ditandai adanya pola sambutan baru yang dapat berupa suatu
pengertian”. Arthur J. Gates menyatakan bahwa “belajar adalah perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan latihan”. L.D. Crow dan A. Crow, menjelaskan “belajar adalah
suatu proses aktif yang perlu dirangsang dan dibimbing ke arah hasil-hasil yang diinginkan dipertimbangkan”. Melvin H. Marx, menyatakan bahwa “belajar adalah
perubahan yang dialami secara relatif abadi dalam tingkah laku yang pada dasarnya merupakan fungsi dari tingkah laku sebelumnya”. R.S. Chauhan tt, “belajar adalah
membawa perubahan- perubahan dalam tingkah laku dari organisme”. Gregory A.
Kimble, menjelaskan bahwa “belajar adalah suatu perubahan yang relatif permanen
10 dalam potensialitas tingkah laku yang terjadi pada seorang individu sebagai suatu hasil
latihan atau praktik yang diperkuat dengan hadiah”. Prawira, 2014: 225-7 Dari beberapa pengertian tersebut tampak bahwa belajar mengandung tiga unsur
utama, yaitu: 1 Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku.
Untuk mengukur apakah seseorang telah belajar atau belum belajar, diperlukan adanya perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan
belajar. Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut telah belajar.
2 Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Pengalaman dapat membatasi jenis-jenis perubahan perilaku yang dipandang
mencerminkan belajar. Pengalaman dalam pengertian belajar dapat berupa pengalaman fisik, psikis, dan sosial. Perubahan perilaku karena petumbuhan dan
kematangan fisik, seperti tinggi dan berat badan, dan kekuatan fisik tidak disebut sebagai hasil belajar.
3 Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang sukar untuk
diukur. Biasanya perubahan perilaku dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Demikian pula tindakan
berpikir yang dilakukan oleh seseorang akan memunculkan sikap terhadap orang lain atau peristiwa yang membuatnya senang atau takut.
Definisi belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses penguasaan sesuatu yang dipelajari. Selain itu, belajar
dapat dinyatakan sebagai usaha sadar dari individu untuk memahami dan menguasai
11 pengetahuan dan keterampilan; sikap-sikap dan nilai-nilai, guna meningkatkan kualitas
tingkah lakunya dalam rangka mengemban kepribadiannya.
2.1.2 Pembelajaran