Populasi Sampel Populasi dan Sampel

41 41

3.3.1 Populasi

Ary, dkk., 1985:138 mengatakan bahwa “population is all members or well defined class of people, events or objects ”. Menurut Babbie 1983 populasi adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian. Jadi, populasi pada prinsipnya adalah semua kelompok makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, tumbuahan, ataupun benda lain yang hidup bersama dalam suatu tempat yang menjadi target penelitian yang pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan Sukardi, 2011: 53 Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III SD Negeri 1 Wangon sebanyak 59 siswa, yang terbagi menjadi: Kelas IIIA SD Negeri 1 Wangon : 30 siswa Kelas IIIB SD Negeri 1 Wangon : 29 siswa. Alasan penentuan populasi tersebut karena sekolah tersebut mempunyai karakteristik yang sama dan satu komplek, dengan harapan kondisi siswa memiliki karakteristik yang relatif sama dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

3.3.2 Sampel

Arikunto 1998 dalam Riduwan 2011: 56 mengatakan bahwa “sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data yang akhirnya dapat mewakili seluruh populasi”. Sugiyono 2011: 120, “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonprobability sampling. Menurut Riduwan 2011: 61, “nonprobability sampling adalah teknik sampling yang tidak memberi kesempatan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel ”. Maksudnya adalah bahwa setiap anggota 42 populasi memiliki peluang nol yang artinya pengambilan sampel didasarkan kriteria tertentu seperti judgment, status, kuantitas, kesukarelaan, dan sebagainya. Ada 6 teknik yang tergolong nonprobability sampling yaitu 1 sampling sistematis; 2 sampling kuota; 3 sampling aksidental; 4 purposive sampling; 5 sampling jenuh; dan 6 snowball sampling. Dari keempat teknik tersebut, cara pengambilan sampel yang akan digunakan adalah dengan menggunakan sampling jenuh. Menurut Riduwan 2011: 64, “sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus”. Sampling jenuh dilakukan bila populasinya kurang dari 30 orang, jadi jumlah sampel penelitian di kelas III di SD Negeri 1 Wangon ini yaitu sama dengan jumlah populasi yang ada.

3.4 Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS 3 SDN BUMIJAWA 01 KABUPATEN TEGAL

1 23 245

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III SDN 02 KARANG Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Abakus Pada Siswa Kelas III SDN 02 Karang Karangpandan Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENERAPAN MIND MAPPING BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR PERMUKAAN BUMI.

0 0 51

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

Bab 10 Kenampakan Permukaan Bumi

0 5 18

Bab 15 Perubahan Kenampakan Permukaan Bumi

1 3 16

Peningkatan hasil belajar IPA materi kenampakan permukaan bumi menggunakan strategi Snowball Throwing pada kelas III MI Nurul Huda Driyorejo Gresik.

0 1 114

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA POWERPOINT TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI SISWA KELAS IV SDN HARJOSARI LOR ABUPATEN TEGAL

0 0 76

this PDF file PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Kenampakan Permukaan Bumi Kelas IIIA SDN Sindangraja Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumeda

0 2 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SURUH KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

1 1 140