Uji Parsial Uji t Uji Signifikan Simultan Uji F Koefisien Determinasi R

variabel dependen y variabel x diasumsikan bukan variabel acak. Uji normalitas dimaksudkan apakah sebaran data observasi berasal dari asumsi populasi berdistribusi normal. Bahwa bentuk distribusi normal adalah menyerupai lonceng. Nilai dari rataan, histrogram beserta beserta plot normalnya, nilai skewness, dan diagram Q-Q plot. Dengan data dikatakan normal jika nilai s ig ≥ 5. Sukestiyarto,2012:70

3.7.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas berdampak pada variabel dependen y maka yang diuji hanya dilakukan pada variabel dependen y.

3.7.3 Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat degan variabel bebas bersifat linier atau tidak. Dalam penelitian ini uji linieritas dihitung dengan uji linieritas regresi dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows 16.

3.8 Uji Hipotesis

3.8.1 Uji Parsial Uji t

Uji hipotesis secara parsial, mengambil keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yang di dapatkan dari data melalui program SPSS. Pangaruh X terhadap Y secara parsial uji t brdasrkan pada ketentuan: a. Ho : β 1 = 0, artinya X secara parsial individu tidak berpengaruh signifikan terhadap Y b. Ho : β 1 ≠ 0 , artinya X secara parsial individu berpengaruh signifikan terhadap Y. Kaidah pengambian keputusan: Jika Sig Sig 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika Sig Sig 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak Uji T nilai probabilitas dapat dilihat pada hasil pengolahan program SPSS release 21,0 for windows pada tabel Cofficients kolom Sig atau Significance.

3.8.2 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang di masukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis yang digunakan sebagai berikut : Ho = X dan Y secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap SHU anggota Ha = X dan Y secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap SHU anggota.

3.8.3 Koefisien Determinasi R

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besar pengaruh variabel pengaruh partisipasi anggota X terhadap perolehan sisa hasil usaha SHU anggota Y. Besarnya X terhadap Y diketahui dengan melihat output SPSS pada tabel pada tabel Model Summary, nilai koefisien determinasi terhadap pada kolom Adjusted R Squar. 100

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Variabel 4.1.1 Deskriptif Partisipasi Anggota Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang partisipasi anggota terhadap perolehan sisa hasil usaha SHU anggota. Dalam mendiskripsikan ini terdapat empat kriteria penilian jawaban responden terhadap item pertanyaan dalam instrumen partisipasi anggota terhadap perolehan sisa hasil usaha SHU anggota. Jawaban pada item pertanyaan terdapat kriteria penilaian terhadap point-point yang ada. Pada variabel partisipasi anggota terdapat 20 pertanyaan yang diberikan kepada 61 responden anggota koperasi Lembaga Keuangan Islam LKI Buana Kartika Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Hasil analisis deskripsi berkaitan dengan partisipasi anggota terangkum variabel berikut: Tabel 4.1 Deskripsi Frekuensi Variabel Partisipasi Anggota No. Interval Skor Frekuensi Presentase Kriteria 1 65 – 80 24 40 Sangat Baik 2 50 – 64 35 58 Baik 3 35 – 49 1 2 Kurang Baik 4 20 – 34 Tidak Baik Jumlah 61 100 Rata-Rata Klasikal 79,91 Kriteria Baik Sumber: Data diolah tahun 2015

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA ANGGOTA KOPERASI NGANTANG KECAMATAN NGANTANG

27 100 45

PENGARUH MODAL DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA (SHU) ANGGOTA KSU ANDINI LUHUR DESA JETAK KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

3 16 121

Pengaruh Partisipasi Dan Persepsi Anggota Tentang Koperasi Terhadap Kinerja Koperasi Dan Perolehan SHU Pada Koperasi Pensiunan Luhur Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan

0 4 130

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI DENGAN PENINGKATAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KPRI “ BINAWARGA “ KECAMATAN GONDANG KABUPATEN SRAGEN.

0 0 9

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO.

0 3 97

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SAMUDERA SEJAHTERA SAMARINDA TAHUN BUKU 2009-2013 Oleh: Hasnawati ABSTRAK - Pengaruh Partisipasi Anggota Terhadap SHU Koperasi

0 1 30

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23