Tabel 4.11 Koefisien Determinasi R
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .674
a
.709 .693
.31802 a. Predictors: Constant, X1
Data diolah pada lampiran.
Nilai R sebesar 0,709, artinya pengaruh partisipasi anggota terhadap SHU anggota sebesar 69,3, dengan asumsi variabel lain tetap. Adapun pengaruhnya
adalah positif dan signifikan hal ini dibuktikan dengan besarnya nilai 0,000 0,05 atau denag uji t, t hitung = 2,543 yang berarti tidak tolak Ho, artinya partisipasi
anggota dalam sifatnya berpengaruh terhadap perolehan SHU anggota signifikan.
4.3.2 Pengaruh Partisipasi Anggota dalam Modal, Organisasi, Pemanfaatan
Usaha Terhadap Perolehan SHU Anggota
Berdasarkan bantuan program SPSS for windows release 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
24.034 3.572
5.785 .000
Partisipasi Anggota dalam
Modal .447
.278 .290
1.494 .041
Partisipasi Angota dalam
Organisasi .119
.289 .053
.303 .000
Partisipasi Anggota dalam
Pemanfaatan Usaha
.064 .184
.081 .202
.003
a. Dependent Variable: Perolehan SHU Anggota
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui persamaan regresi yang terbentuk adalah : Y = 24,034+0,290+0,053+0,039
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa: a.
Variabel partisipasi anggota mempunyai arah koefisien yang bertanda positif terhadap perolehan SHU anggota.
b. Koefisien partisipasi anggota dalam modal memberikan nilai 0,290 yang
berarti bahwa jika partisipasi anggota semakin baik dengan variabel lain tetap maka perolehan SHU anggota akan mengalami peningkatan.
Dari hasil output didapatkan nilai 1.494 sig. t
hitung
= 0.041 α = 0,05, maka tolak H
dan terima H
1
yang artinya variabel independen X secara parsial Individu mempengaruhi variabel dependen Y secara signifikan.
c. Koefisien partisipasi anggota dalam organisasi memberikan nilai 0,053
yang berarti bahwa jika partisipasi anggota semakin baik dengan variabel lain tetap maka perolehan SHU anggota akan mengalami peningkatan
Dari hasil output didapatkan nilai 0.303 sig. t
hitung
= 0.000 α = 0,05, maka tolak H
dan terima H
1
yang artinya variabel independen X secara parsial Individu mempengaruhi variabel dependen Y secara signifikan.
d. Koefisien partisipasi anggota dalam pemanfaatan usaha memberikan nilai
0,039 yang berarti bahwa jika partisipasi anggota semakin baik dengan variabel lain tetap mak perolehan SHU anggota akan mengalami
peningkatan. Dari hasil output didapatkan nilai 0.202 sig. t
hitung
= 0.003 α = 0,05, maka tolak H
dan terima H
1
yang artinya variabel independen X secara parsial Individu mempengaruhi variabel dependen Y secara
signifikan.
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
70.594 3
23.531 2.009
.000
a
Residual 557.209
57 9.776
Total 627.803
60 a. Predictors: Constant, Partisipasi Anggota dalam Pemanfaatan Usaha,
Partisipasi Angota dalam Organisasi, Partisipasi Anggota dalam Modal b. Dependent Variable: Perolehan SHU Anggota
Diperoleh nilai F = 2.009 dengan nilai sig. = 0,000 sehingga nilai signifikan regresinya lebih kecil dari α = 5 = 0,05 maka H
ditolak sehingga model persamaan regresi diatas diterima dengan kata lain persamaan regresinya linier
atau ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Adapun besarnya pengaruh partisipasi anggota dalam modal, organisasi, pemanfaatan usaha terhadap perolehan SHU anggota dapat dilihat dari besarnya
nilai R dengan output sebagai berikut:
Tabel 4.14 Koefisien Determinasi Secara Parsial R
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.335
a
.125 .063
3.12659 a. Predictors: Constant, Partisipasi Anggota dalam Pemanfaatan Usaha,
Partisipasi Angota dalam Organisasi, Partisipasi Anggota dalam Modal
Nilai R sebesar 0,125, artinya pengaruh partisipasi anggota dalam modal, organisasi, pemanfaatan usaha terhadap SHU anggota sebesar 06.3, dengan
asumsi variabel lain tetap.
4.3.3 Pengaruh Partisipasi Anggota dalam Modal Terhadap Perolehan