Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan Ruangan

Dari tabel 4.4.2 diketahui rata – rata angka kuman pada lantai sebelum proses desinfeksi adalah 15 CFUcm 2 dan setelah proses desinfeksi sebesar 9 CFUcm 2 dengan persentase penurunan sebesar 41. Dari hasil pengukuran sebelum desinfeksi diketahui angka kuman paling tinggi ada pada kamar rawat inap kelas III yaitu 20 dan angka kuman yang paling rendah ada pada kamar kelas VIP yaitu 10 CFUcm 2

4.4.3 Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan Ruangan

Suhu dan Kelembaban pada ruangan diukur dengan menggunakan Hygro- Thermometer yang dilakukan pada pagi hari. Sedangkan Pencahayaan pada ruangan diukur dengan menggunakan Lux Meter yang juga dilakukan pada pagi hari. Adapun hasil dari pengukuran suhu, kelembaban dan pencahayaan pada ruangan yaitu : Tabel 4.4.3 Hasil Pengukuran sebelum perlakuan terhadap angka kuman yang berpengaruh terhadap Suhu di Ruang Rawat Inap RSU Deli Medan 2013 Kamar Rawat Waktu Pengukuran Hasil Pengukuran Sebelum Perlakuan Inap Patient Room Angka Kuman CFUcm 2 Suhu C Kelas VIP Pagi Hari 10 24,2 C Kelas I Pukul 10.00 WIB 12 24,2 C Kelas II 17 28,8 C Kelas III 20 29,2 C Rata - rata 15 27,1 C Berasarkan Kepmenkes RI No.1204 Tahun 2004 Tentang Standart Suhu Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 22 – 24 C. Dari tabel 4.4.3 diketahui rata – rata angka kuman sebelum perlakuan adalah 15 CFUcm 2 dengan rata – rata suhu ruangan Rawat Inap yaitu 27,1 C. Dari rata - rata hasil pengukuran diketahui suhu ruangan yang belum sesuai dengan persyaratan Kepmenkes RI No 1204 Tahun 2004 adalah semua kamar rawat inap, karena melebihi standart Suhu fungsi ruang atau unit yaitu 22 – 24 C. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.4 Hasil Pengukuran sebelum perlakuan terhadap angka kuman yang berpengaruh terhadap Kelembaban di Ruang Rawat Inap RSU Deli Medan 2013 Kamar Rawat Waktu Pengukuran Hasil Pengukuran Sebelum Perlakuan Inap Patient Room Angka Kuman CFUcm 2 Kelembaban Kelas VIP Pagi Hari 10 45 Kelas I Pukul 10.00 WIB 12 58 Kelas II 17 47 Kelas III 20 60 Rata - rata 15 53 Berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Standart Kelembaban Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 45 – 60. Dari tabel 4.4.4 diketahui rata – rata angka kuman adalah 15 CFUcm 2 dengan kelembaban Ruang Rawat Inap yaitu 53. Dari hasil pengukuran semuanya memenuhi persyaratan Kepmenkes RI No 1204 Tahun 2004 tentang standart kelembaban menurut fungsi ruang atau unit kamar rawat inap yaitu 45 – 60. Tabel 4.4.5 Hasil Pengukuran sebelum perlakuan terhadap angka kuman yang berpengaruh terhadap Suhu di Ruang Rawat Inap RSU Deli Medan 2013 Kamar Rawat Waktu Pengukuran Hasil Pengukuran Sebelum Perlakuan Inap Patient Room Angka Kuman CFUcm 2 Pencahayaan Lux Kelas VIP Pagi Hari 10 140 Kelas I Pukul 10.00 WIB 12 150 Kelas II 17 159 Kelas III 20 165 Rata - rata 15 154 Berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Indeks Pencahayaan Menurut Jenis Ruangan atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 100 n- 200 Lux. Dari tabel 4.4.5 diketahui rata – rata angka kuman adalah 15 CFUcm 2 dengan pencahayaan Ruang Rawat Inap yaitu 154 Lux. Dari rata – rata hasil pengukuran pencahayaan ruangan, seluruh kamar rawat inap memenuhi persyaratan Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 tentang Indeks Pencahyaan Menurut Jenis Ruangan atau unit kamar rawat inap yaitu 100 – 200 Lux. Universitas Sumatera Utara 55 BAB V PEMBAHASAN

5.1 Kondisi Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektivitas Beberapa Merek Desinfektan Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005

2 45 69

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

22 251 106

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 15

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 2

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 1 7

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 4 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desinfektan - Efektivitas Desinfektan Pine Oil Terhadap Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Deli Medan 2013

1 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Desinfektan Pine Oil Terhadap Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Deli Medan 2013

0 2 7

EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL 1,5 + CREASYLIC ACID DAN PINE OIL 2,5 TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013 SKRIPSI

0 0 14

13 ANGKA KUMAN UDARA DAN LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 8