Pengambilan Sampel Cara kerja Penelitian

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dari bulan Oktober sampai dengan bulan November 2013.

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah swab lantai ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Deli Medan.

3.3.1 Pengambilan Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah kuman pada lantai yang berbentuk segiempat dengan ukuran 30 x 30 cm diambil dengan metode usap swab, teknik pengambilan dilakukan sesuai dengan prosedur pengambilan sampel mikroorganisme di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan BTKL Medan dan jumlah titik yang akan diteliti sebanyak 1 titik yaitu pada bagian tengah ruangan.

3.3.2 Cara kerja Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara kerja yang terarah mulai dari pengenceran larutan desinfektan, pengambilan spesimen sebelum perlakuan dan setelah perlakuan, penentuan kuman dan selanjutnya menghitung jumlah angka kuman yang dari spesimen, seperti diuraikan berikut ini: a. Pengenceran Desinfektan Desinfektan yang digunakan adalah: Pine Oil 1,5 sebanyak 33 ml dilarutkan dalam 100 ml air, dan Pine Oil 2,5 sebanyak 20 ml dilarutkan dalam 100 ml air. b. Pengambilan specimen sebelum dan sesudah perlakuanpengepelan desinfektan Universitas Sumatera Utara c. Perlakuan pengepelan desinfektan a Sebelum dilakukan desinfeksi, ruangan disapu dulu b Persiapkan kain pel steril sebagai alat utk pengepelan c Persiapkan bahan desinfektan yang telah diencerkan desinfektan Pine Oil 1,5 sebanyak 33 ml dilarutkan dalam 100 ml air . Kemudian persiapkan desinfektan Pine Oil 2,5 sebanyak 20 ml dilarutkan dalam 100 ml air, untuk melihat perbandingan keduanya. d Lantai yang sudah bersih, dipel dengan kain pel yang dicelupkan ke dalam ember pengepelan yang berisi air dan 33 ml desinfektan Pine Oil 1,5, sedangkan Pine Oil 2,5 yaitu 20 ml desinfektan yang berisi ±100 ml air. e Kain pel dicelupkan kemudian diperas f Lalu lantai dipel secara horizontal d. Teknik pengambilan specimen a Persiapkan lidi kapas steril, kemudian masukkan lidi kapas steril ke dalam botol yang berisi larutan NaCl 0,9 sebanyak 100ml b Lidi kapas steril dalam botol ditekan ke dinding botol untuk membuang airnya, baru diangkat dan diusapkan pada titik lantai yang telah ditentukan secara menggelinding dengan membentuk alur arah mata angin c Setelah selesai mengusap, lidi kapas dimasukkan ke dalam botol baru dengan isi larutan yang sama , bibir botol dipanaskan dengan api Bunsen lalu ditutup dengan kapas steril. Universitas Sumatera Utara e. Menghitung jumlah angka koloni a Cawan petri yang telah disterilakan diisi dengan sampel sebanyak 1ml kemudian dituang media Nutrient Agar ke dalamnya sebanyak 15ml. b Cawan petri kemudian digerak-gerakkan di atas meja membentuk angka delapan agar isi dari cawan petri merata. c Kemudian diinkubasi di dalam inkubator pada suhu 37 o C selama 2x24 jam dalam keadaan terbalik. d Kemudian dihitung angka kuman Cara penghitungan angka kuman pada lantai : 1. Dicari dulu Luas Lantai yang diusap lalu dikali dengan jumlah titik setiap percobaan = 30 x 30 x 1 = 900 cm 2 2. Misal jumlah koloni dalam 1 cawan petri adalah “100” maka : = x 100ml NaCl 0,9 = 11 CFU cm 2

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Beberapa Merek Desinfektan Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005

2 45 69

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

22 251 106

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 15

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 0 2

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 1 7

Kondisi Sanitasi Ruang Rawat Inap Kelas III Dan Penggunaan Desinfektan Terhadap Jumlah Angka Kuman Lantai Di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Kota Padangsidimpuan tahun 2015

0 4 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desinfektan - Efektivitas Desinfektan Pine Oil Terhadap Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Deli Medan 2013

1 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Desinfektan Pine Oil Terhadap Jumlah Angka Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Deli Medan 2013

0 2 7

EFEKTIVITAS DESINFEKTAN PINE OIL 1,5 + CREASYLIC ACID DAN PINE OIL 2,5 TERHADAP JUMLAH ANGKA KUMAN PADA LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DELI MEDAN 2013 SKRIPSI

0 0 14

13 ANGKA KUMAN UDARA DAN LANTAI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 0 8