- Ruang VIP dan kamar kelas 1 memiliki alat pendingin ruangan AC yang dipasang di
dinding dengan jarak 2 meter dari lantai. Sedangkan ruang kelas 2 dan 3 memiliki alat pendingin ruangan kipas angin yang juga dipasang di dinding dengan jarak 2 meter
dari lantai. -
Setiap ruangan memiliki jendela yang bisa dibuka sehingga kalau jendela dibuka tekanan udara dari luar akan masuk ke dalam kamar.
- Setiap ruangan memiliki pintu yang berukuran lebar sehingga kalau pintu dibuka
tekanan udara dari luar ruangan akan masuk ke dalam kamar.
4.3 Desinfektan Pine Oil 1,5 + Creasylic Acid Dan Pine Oil 2,5
Untuk membersihkan kamar rawat inap, Rumah Sakit Umum Deli Medan menggunakan desinfektan yang mengandung bahan aktif Pine Oil 1,5 + Creasylic
Acid yang sifatnya larut dalam Fenol Pine Oil 1,5 . Menurut aturan pemakaiannya yang tertera pada label kemasan, dosis yang dianjurkan dalam penggunaan
desinfektan Pine Oil 1,5 ini adalah 33 ml dilarutkan dalam 100 ml air. Dalam penelitian ini digunakan desinfektan lain sebagai perbandingan menurut aturan
pemakaiannya yang tertera pada label kemasan, dosis yang dianjurkan dalam penggunaan desinfektan ini adalah 20 ml dilarutkan dalam 100 ml air. Desinfektan ini
mengandung bahan aktif Pine Oil 2,5.
4.4 Hasil Pengukuran
4.4.1 Angka Kuman pada Lantai
Pemeriksaan angka kuman pada lantai dilakukan pada pagi hari yaitu sebelum dan sesudah pemberian desinfektan Pine Oil 1,5 + Creasylic Acid dan 2,5 yang
dilarutkan dalam air. Pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Usap lantai Swab . Adapun hasil dari pemeriksaan angka kuman pada lantai yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.1 Hasil pengukuran Angka Kuman pada Lantai Kamar Rawat Inap di Rumah sakit Umum Deli Medan 2013 sebelum dan sesudah 3 kali pengulangan
dengan pemberian desinfektan Pine Oil 1,5 + Creasylic Acid
No. Kamar Rawat
Inap Patient Room
HasilPengulangan Rata-rata hasil
pengulangan Persen
Sbl I II III
Penurunan 1
VIP 10
5 7
8 7
33 2
Kls I 12
4 5
6 5
58 3
Kls II 17
4 6
8 6
65 4
Kls III 20
8 9
10 9
55 Rata-rata
15 7
53
Berasarkan Kepmenkes RI No.1204 Tahun 2004 Tentang Indeks Angka Kuman Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 5
– 10 CFUcm
2
. Sbl=Sebelum Perlakuan
Dari tabel 4.4.1 diketahui rata – rata angka kuman pada lantai sebelum proses
desinfeksi adalah 15 CFUcm
2
dan setelah proses desinfeksi sebesar 7 CFUcm
2
dengan persentase penurunan sebesar 53. Dari hasil pengukuran sebelum desinfeksi diketahui angka kuman yang paling tinggi ada pada Kamar Rawat Inap
kelas III yaitu 20 CFUcm
2
dan angka kuman yang paling rendah ada pada kamar rawat inap kelas VIP yaitu 10 CFUcm
2
.
Tabel 4.4.2 Hasil Pengukuran Angka Kuman pada Lantai Kamar Rawat Inap di Rumah Sakit Deli Medan 2013 sebelum dan sesudah 3 kali pengulangan dengan
pemberian desinfektan Pine Oil 2,5
No. Kamar Rawat
Inap Patient Room
HasilPengulangan Rata-
rata Persen
Sbl I
II III
Penurunan 1
VIP 10
6 6
9 7
30 2
Kls I 12
7 6
7 7
44 3
Kls II 17
6 8
10 8
53 4
Kls III 20
12 13
14 13
35 Rata-rata
15 9
41
Berasarkan Kepmenkes RI No.1204 Tahun 2004 Tentang Indeks Angka Kuman Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 5
– 10 CFUcm
2
. Sbl=Sebelum Perlakuan
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.4.2 diketahui rata – rata angka kuman pada lantai sebelum proses
desinfeksi adalah 15 CFUcm
2
dan setelah proses desinfeksi sebesar 9 CFUcm
2
dengan persentase penurunan sebesar 41. Dari hasil pengukuran sebelum desinfeksi diketahui angka kuman paling tinggi ada pada kamar rawat inap kelas III yaitu 20 dan
angka kuman yang paling rendah ada pada kamar kelas VIP yaitu 10 CFUcm
2
4.4.3 Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan Ruangan