Tabel 4.1.1 Kapasitas kamar Rumah Sakit Umum RSU Deli Medan
Ruangan Kapasitas Pasien orang
I.C.U 6 orang, manual bed, meja samping, AC,Ventilator Mekanik,
Bedside Monitor,Pulse oxymeter, EKG, DC Shock, Peralatan Resusitasi, dll
EXECUTIVE 1 orang, manual bed + extra bed, meja samping, kamar
mandi, AC, TV, Kulkas V.I.P
1 orang, manual bed + extra bed, meja samping, kamar mandi, AC, TV, Kulkas
KELAS I 2 orang, manual bed, meja samping, Kamar mandi,AC, TV
KELAS I HDU 2 orang, manual bed, monitor, meja samping, lemari, kamar
mandi, AC, TV KELAS I-PLUS
1 orang, manual bed + extra bed, meja samping, kamar mandi, AC, TV
KELAS I-ANAK 2 orang, manual bed, meja samping, kamar mandi, AC, TV,
Kulkas KELAS II-ANAK
3 orang, manual bed, meja samping, kamar mandi, AC, TV KELAS II
- untuk 5 orang: manual bed, meja samping, kamar mandi, AC
- untuk 4 orang: manual bed, meja samping, kamar mandi, AC
- untuk 2 orang: manual bed, meja samping, kamar mandi, kipas angin
KELAS III 5 orang , manual bed, meja samping, kamar mandi, kipas
angin Sumber. Profil RSU Deli Medan Tahun 2011
4.2 Kondisi Ruang Rawat Inap
Penelitian dilakukan pada lantai kamar rawat inap Rumah Sakit Umum Deli Medan. Dimana memiliki 35 kamar rawat inapperawatan. Adapun kondisi dari
kamar rawat inap itu sendiri yaitu :
- Luas lantai dari masing
– masing ruang yaitu : - kamar kelas 3 : 5,5 x 3,5 m, - kamar kelas 2 dan 1 : 4 x 3 m, - kamar VIP : 5 x 3,5 m.
- Lantai berwarna putih gading dan sudah dilapisi Vinyl sehingga tidak ada lagi celah
pada lantai. Sudut lantai membentuk Conus. -
Dinding kamar terbuat dari keramik berwarna putih.
Universitas Sumatera Utara
- Ruang VIP dan kamar kelas 1 memiliki alat pendingin ruangan AC yang dipasang di
dinding dengan jarak 2 meter dari lantai. Sedangkan ruang kelas 2 dan 3 memiliki alat pendingin ruangan kipas angin yang juga dipasang di dinding dengan jarak 2 meter
dari lantai. -
Setiap ruangan memiliki jendela yang bisa dibuka sehingga kalau jendela dibuka tekanan udara dari luar akan masuk ke dalam kamar.
- Setiap ruangan memiliki pintu yang berukuran lebar sehingga kalau pintu dibuka
tekanan udara dari luar ruangan akan masuk ke dalam kamar.
4.3 Desinfektan Pine Oil 1,5 + Creasylic Acid Dan Pine Oil 2,5
Untuk membersihkan kamar rawat inap, Rumah Sakit Umum Deli Medan menggunakan desinfektan yang mengandung bahan aktif Pine Oil 1,5 + Creasylic
Acid yang sifatnya larut dalam Fenol Pine Oil 1,5 . Menurut aturan pemakaiannya yang tertera pada label kemasan, dosis yang dianjurkan dalam penggunaan
desinfektan Pine Oil 1,5 ini adalah 33 ml dilarutkan dalam 100 ml air. Dalam penelitian ini digunakan desinfektan lain sebagai perbandingan menurut aturan
pemakaiannya yang tertera pada label kemasan, dosis yang dianjurkan dalam penggunaan desinfektan ini adalah 20 ml dilarutkan dalam 100 ml air. Desinfektan ini
mengandung bahan aktif Pine Oil 2,5.
4.4 Hasil Pengukuran
4.4.1 Angka Kuman pada Lantai
Pemeriksaan angka kuman pada lantai dilakukan pada pagi hari yaitu sebelum dan sesudah pemberian desinfektan Pine Oil 1,5 + Creasylic Acid dan 2,5 yang
dilarutkan dalam air. Pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Usap lantai Swab . Adapun hasil dari pemeriksaan angka kuman pada lantai yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.1 Hasil pengukuran Angka Kuman pada Lantai Kamar Rawat Inap di Rumah sakit Umum Deli Medan 2013 sebelum dan sesudah 3 kali pengulangan
dengan pemberian desinfektan Pine Oil 1,5 + Creasylic Acid
No. Kamar Rawat
Inap Patient Room
HasilPengulangan Rata-rata hasil
pengulangan Persen
Sbl I II III
Penurunan 1
VIP 10
5 7
8 7
33 2
Kls I 12
4 5
6 5
58 3
Kls II 17
4 6
8 6
65 4
Kls III 20
8 9
10 9
55 Rata-rata
15 7
53
Berasarkan Kepmenkes RI No.1204 Tahun 2004 Tentang Indeks Angka Kuman Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 5
– 10 CFUcm
2
. Sbl=Sebelum Perlakuan
Dari tabel 4.4.1 diketahui rata – rata angka kuman pada lantai sebelum proses
desinfeksi adalah 15 CFUcm
2
dan setelah proses desinfeksi sebesar 7 CFUcm
2
dengan persentase penurunan sebesar 53. Dari hasil pengukuran sebelum desinfeksi diketahui angka kuman yang paling tinggi ada pada Kamar Rawat Inap
kelas III yaitu 20 CFUcm
2
dan angka kuman yang paling rendah ada pada kamar rawat inap kelas VIP yaitu 10 CFUcm
2
.
Tabel 4.4.2 Hasil Pengukuran Angka Kuman pada Lantai Kamar Rawat Inap di Rumah Sakit Deli Medan 2013 sebelum dan sesudah 3 kali pengulangan dengan
pemberian desinfektan Pine Oil 2,5
No. Kamar Rawat
Inap Patient Room
HasilPengulangan Rata-
rata Persen
Sbl I
II III
Penurunan 1
VIP 10
6 6
9 7
30 2
Kls I 12
7 6
7 7
44 3
Kls II 17
6 8
10 8
53 4
Kls III 20
12 13
14 13
35 Rata-rata
15 9
41
Berasarkan Kepmenkes RI No.1204 Tahun 2004 Tentang Indeks Angka Kuman Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 5
– 10 CFUcm
2
. Sbl=Sebelum Perlakuan
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.4.2 diketahui rata – rata angka kuman pada lantai sebelum proses
desinfeksi adalah 15 CFUcm
2
dan setelah proses desinfeksi sebesar 9 CFUcm
2
dengan persentase penurunan sebesar 41. Dari hasil pengukuran sebelum desinfeksi diketahui angka kuman paling tinggi ada pada kamar rawat inap kelas III yaitu 20 dan
angka kuman yang paling rendah ada pada kamar kelas VIP yaitu 10 CFUcm
2
4.4.3 Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan Ruangan
Suhu dan Kelembaban pada ruangan diukur dengan menggunakan Hygro- Thermometer yang dilakukan pada pagi hari. Sedangkan Pencahayaan pada ruangan
diukur dengan menggunakan Lux Meter yang juga dilakukan pada pagi hari. Adapun hasil dari pengukuran suhu, kelembaban dan pencahayaan pada ruangan yaitu :
Tabel 4.4.3 Hasil Pengukuran sebelum perlakuan terhadap angka kuman yang berpengaruh terhadap Suhu di Ruang Rawat Inap RSU
Deli Medan 2013
Kamar Rawat Waktu Pengukuran
Hasil Pengukuran Sebelum Perlakuan Inap Patient
Room Angka
Kuman CFUcm
2
Suhu C
Kelas VIP Pagi Hari
10 24,2
C Kelas I
Pukul 10.00 WIB 12
24,2 C
Kelas II 17
28,8 C
Kelas III 20
29,2 C
Rata - rata 15
27,1 C
Berasarkan Kepmenkes RI No.1204 Tahun 2004 Tentang Standart Suhu Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 22
– 24 C.
Dari tabel 4.4.3 diketahui rata – rata angka kuman sebelum perlakuan adalah
15 CFUcm
2
dengan rata – rata suhu ruangan Rawat Inap yaitu 27,1
C. Dari rata - rata hasil pengukuran diketahui suhu ruangan yang belum sesuai dengan persyaratan
Kepmenkes RI No 1204 Tahun 2004 adalah semua kamar rawat inap, karena melebihi standart Suhu fungsi ruang atau unit yaitu 22
– 24 C.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4.4 Hasil Pengukuran sebelum perlakuan terhadap angka kuman yang berpengaruh terhadap Kelembaban di Ruang Rawat Inap RSU Deli Medan 2013
Kamar Rawat Waktu Pengukuran
Hasil Pengukuran Sebelum Perlakuan Inap Patient
Room Angka
Kuman CFUcm
2
Kelembaban
Kelas VIP Pagi Hari
10 45
Kelas I Pukul 10.00 WIB
12 58
Kelas II 17
47 Kelas III
20 60
Rata - rata 15
53
Berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Standart Kelembaban Menurut Fungsi Ruang atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 45
– 60.
Dari tabel 4.4.4 diketahui rata – rata angka kuman adalah 15 CFUcm
2
dengan kelembaban Ruang Rawat Inap yaitu 53. Dari hasil pengukuran semuanya
memenuhi persyaratan Kepmenkes RI No 1204 Tahun 2004 tentang standart kelembaban menurut fungsi ruang atau unit kamar rawat inap yaitu 45
– 60.
Tabel 4.4.5 Hasil Pengukuran sebelum perlakuan terhadap angka kuman yang berpengaruh terhadap Suhu di Ruang Rawat Inap RSU Deli Medan 2013
Kamar Rawat Waktu Pengukuran
Hasil Pengukuran Sebelum Perlakuan Inap Patient
Room Angka
Kuman CFUcm
2
Pencahayaan Lux
Kelas VIP Pagi Hari
10 140
Kelas I Pukul 10.00 WIB
12 150
Kelas II 17
159 Kelas III
20 165
Rata - rata 15
154
Berdasarkan Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Indeks Pencahayaan Menurut Jenis Ruangan atau Unit yaitu Kamar Rawat Inap 100 n- 200 Lux.
Dari tabel 4.4.5 diketahui rata – rata angka kuman adalah 15 CFUcm
2
dengan pencahayaan Ruang Rawat Inap yaitu 154 Lux. Dari rata
– rata hasil pengukuran pencahayaan ruangan, seluruh kamar rawat inap memenuhi persyaratan Kepmenkes
RI No. 1204 Tahun 2004 tentang Indeks Pencahyaan Menurut Jenis Ruangan atau unit kamar rawat inap yaitu 100
– 200 Lux.
Universitas Sumatera Utara
55
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Deli Medan memiliki 35 ruang rawat inap yang digunakan untuk melakukan kegiatan perawatan secara rutin 24 jam . Luas lantai
dari masing – masing kamar rawat inap rata – rata ±4,5 x 3,5 m
2
. Hal ini telah memenuhi persyaratan yang baik untuk ukuran kamar rawat inap. Ukuran kamar
rawat inap yang standar berkisar 4,5 m
2
tempat tidur. KepmenKes 1204 . Lantai kamar rawat inap berwarna putih gading dan sudah dilapisi Vinyl
sehingga tidak ada lagi celah pada lantai. Sudut lantai membentuk Conus agar mudah dibersihkan dan tidak menjadi tempat persembunyian kuman. Dinding kamar dari
keramik berwarna putih. Setiap ruangan memiliki alat pendingin masing – masing
yaitu untuk kelas VIP dan Kelas I alat pendingin ruangan AC dipasang di dinding dengan jarak 2 meter dari lantai.
Pintu Ruang Rawat Inap harus selalu dalam keadaan tertutup. Karena kalu pintu terbuka maka tekanan udara dari luar ruangan akan masuk ke dalam kamar
sehingga memungkinkan untuk masuknya kuman ke dalam Ruang Rawat Inap, begitu juga dengan kondisi dari asbes di Ruang Rawat Inap sangat bagus. Tidak terlihat
adanya laba – laba atau bekas rembesan air bocor .
Universitas Sumatera Utara
5.2 Hasil Pengukuran 5.2.1 Angka Kuman Lantai