uji coba soal kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas soal. Intrumen berupa soal, lembar observasi, dan
lembar angket telah dikonsultasikan kepada guru pengampu mata pelajaran Kimia sebelum digunakan sebagai alat evaluasi. Konsultasi kepada guru pengampu mata
pelajaran Kimia sebagai dasar validitas konstruk validitas berdasar pertimbangan ahli.
3.9.1 Reliabilitas Angket dan Lembar Observasi
Reliiabilitas angket dianalisis berdasarkan angket yang diisi oleh siswa kelas XI MIA 5 pada setiap akhir siklus. Reliabilitas angket yang diperoleh
sebesar0.85 pada siklus 1, 0.78 pada siklus 2, dan 0.64 pada siklus 3. Analisis reliabilitas angket siklus 1 tersaji pada lampiran 38. Analisis reliabilitas angket
siklus 2 tersaji pada lampiran 39. Analisis reliabilitas angket siklus 3 tersaji pada lampiran 40.
Reliabilitas lembar observasi juga dianalisis berdasarkan observasi terhadap kelas XI MIA 5 disetiap siklus. Pada siklus 1, hasil analisis data
observasi diperoleh nilai reliabilitas pada lembar observasi aktivitas sebesar 0.6 Analisis tersaji pada lampiran 29, pada lembar observasi sikap sebesar 0.73
Analisis tersaji pada lampiran 27, dan pada lembar observasi keterampilan sebesar 0.63 Analisis tersaji pada lampiran 28.Pada siklus 2, hasil analisis data
observasi diperoleh nilai reliabilitas pada lembar observasi aktivitas sebesar 0.61 Analisis tersaji pada lampiran 32, pada lembar observasi sikap sebesar 0.88
Analisis tersaji pada lampiran 30, dan pada lembar observasi keterampilan sebesar 0.68 Analisis tersaji pada lampiran 31. Pada siklus 3, hasil analisis data
observasi diperoleh nilai reliabilitas pada lembar observasi aktivitas sebesar 0.79
Analisis tersaji pada lampiran 35, pada lembar observasi sikap sebesar 0.88 Analisis tersaji pada lampiran 33, dan pada lembar observasi keterampilan
sebesar 0.84 Analisis tersaji pada lampiran 34. 3.9.2
Validitas Soal
Soal tes kognitif dalam penelitian ini berupa soal uraian, sehingga soal yang digunakan sebagai alat evaluasi hasil belajar kognitif siswa dikonsultasikan
kepada guru pengampu mata pelajaran Kimiaterlebih dahulu sebagai dasar validitas berdasarkan pertimbangan ahli. Soal pada pokok bahasan Asam-Basa,
Titrasi Asam-Basa, dan Hidrolisis Garam telah dinyatakan valid berdasarkan pada pertimbangan ahli sehingga dapat digunakan sebagai alat evaluasi hasil belajar
siswa. Analisis validitas soal berdasarkan korelasi Pearson product – momentdan
uji t tersaji pada lampiran 47 dan terangkum dalamTabel 2. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 2 diketahui bahwa semua soal yang digunakan sebagai alat
evaluasi dalam penelitian ini merupakan soal yang valid. Tabel 2. Validitas Soal
Nomor Soal
KD 3.10 KD 3.11
KD 3.12 T hitung Keterangan T hitung Keterangan T hitung Keterangan
1 11.47
Valid 7.21
Valid 8.21
Valid 2
4.79 Valid
5.16 Valid
12.70 Valid
3 6.97
Valid 6.98
Valid 9.61
Valid 4
9.84 Valid
8.24 Valid
9.45 Valid
5 7.67
Valid 8.17
Valid 12.21
Valid 6
9.12 Valid
9.01 Valid
12.06 Valid
7 13.37
Valid 7.80
Valid 12.31
Valid 8
8.70 Valid
4.42 Valid
9.77 Valid
9 13.46
Valid 6.94
Valid 10.07
Valid 10
5.94 Valid
9.80 Valid
12.43 Valid
3.9.3 Reliabilitas Soal