kekuatan dan kelemahan siswa. Penguatan berfungsi agar siswa mengulangi
perbuatan yang sudah baik.
g.
Perbedaan individual
Siswa dalam satu kelas tidak boleh kita perlakukan dengan cara yang sama karena masing-masing mempunyai karakteristik dan perbedaan kemampuan
sehingga guru harus memperlakukan siswa sesuai kemampuannya.
2.3 Game
Game dalam bahasa Indonesia berarti bermain. Bermain merupakan suatu kegiatan tanpa adanya unsur paksaan, memberikan anak kegembiraan, harapan
serta kebebasan dan keterampilan anak agar dapat mengekspresikan dirinya. Game play involves being a person on a developmental trajectory of becoming
within a fictional game world, it inherently entails players contructing a sense of who they are and the kind of person they want to become their identity through
the very act of game play Chee Tan, 2012.Pada proses pembelajaran dengan pola bermain dapat mengoptimalkan nuansa yang menyenangkan Habiddin,
2013. Pada pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan aktivitas siswa, dan dengan meningkatnya aktivitas siswa dapat meningkatkanpula hasil
belajar siswa Heriyanto, 2014. Dalampenelitian ini konsep bermain akan dipadukan dengan metode
pembelajaran inkuiri
sehingga menjadi
metode pembelajaran
yang menyenangkan. Bermain adalah kegiatan bebas anak yang didasari motivasi
intrinsik, bersifat fleksibel, melibatkan emosi positif, imaginasi, dan terfokus
untuk mendapatkan hasil tertentu.Metode ini menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Prinsip penerapanmetode pembelajaran ini adalah
siswa bekerja dalam kelompok kecil, saling membantu dalam belajar, dan mengadopsi pembelajaran mandiri siswa dengan saling bertanya antara kelompok
secara bergantian Dananjaya, 2010. Konsep permainan didesain dengan memenuhi kriteria permainan yang
baik dalam pembelajaran yang dirujuk pada artikel Shute, et al 2012. Dalam artikelnya, Shute menyebutkan kaidah desain permainan yang baik untuk
menunjang pembelajaran antara lain: a.
Interactive problem solving : Games require ongoing interaction beetwen the
player and the game
b. Specific goals rules: Games have rules to follow and goals to attain which
help the player focus on what to do and then
c. Adaptive challenges: Good games balance difficulties levels to match players’
abilities
d. Control: A good game should allow or encourage a players’ influence over
gameplay, the game environment, and the learning experience
e. Ongoing feedback: Good games should provide timely information to players
about their performance.
f.
Uncertanty evokes suspense and player engagement
g.
Sensory stimuli
Implementasi game untuk meningkatkan kualitas pembelajaran telah banyak dilakukan. Berbagai bentuk game based learning telah banyak dibuat.
Chee dan Tan 2012 mengoptimalkan pembelajaran dengan membuat game
berbasis computer yang diberi nama “Legends of Alkhimia” yang digunakan untuk mengembangkan pembelajaran Kimia dengan inkuiri. Hernandez Joel
2010 mengembangkan pembelajaran Kimia berbasis video game. Chang, et al 2010 memperkenalkan game dalam bentuk kompetisi dalam rangka memotivasi
pelajar untuk belajar.Kristanti 2013 mengembangkan tentagram sebagai media permainan yang yang digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2.4 Inquiry