adanya keikutsertaan siswa secara kreatif dalam mendengarkan dan memerhatikan apa yang disajikan guru.
Berbagai definisi reward dikemukakan oleh para ahli, seperti Nugroho dalam Wasiati 2013, reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan, atau
imbalan. Selain untuk meningkatkan motivasi, reward juga bertujuan agar seseorang menjadi giat dalam usaha memperbaiki atau meningkatkan prestasi
yang telah dicapainya.Definisi lain tentang reward dikemukakan oleh Sardiman. Hadiah atau reward disebutkan oleh Sardiman 2001 sebagai motivasi.
2.6 Asam Basa
2.6.1 Konsep Asam Basa
2.6.1.1 Teori Asam Basa Arrhenius
Asam adalah suatu zat yang bila dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan ion hidrogen H
+
. Contoh : HCl
aq
+ H
2
O
l
H
+ aq
+ Cl
– aq
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan
menghasilkan ion OH
–
. Contoh:
NaOH
aq
Na
+ aq
+ OH
– aq
2.6.1.2 Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.Konsep asam basa yang lebih umum diajukan oleh Johannes Bronsted, basa adalah zat
yang dapat menerima proton. Pada tahun 1923 seorang ahli Kimia Inggris bernama T.M. Lowry juga mengajukan hal yang sama dengan Bronsted sehingga
teori asam basanya disebut Bronsted-Lowry. Johannes N. Bronsted dan Thomas
M. Lowry membuktikan bahwa tidak semua asam mengandung ion H
+
dan tidak semua basa mengandung ion OH
-
.Bronsted – Lowry mengemukakan teori bahwa
asam adalah spesi yang memberi H
+
donor proton dan basa adalah spesi yang menerima H
+
akseptor proton. 2.6.1.3
Toeri Asam Basa Lewis
Lewis lebih menekankan pada perpindahan elektron bukan pada perpindahan proton, sehingga ia mendefinisikan asam sebagai penerima pasangan
elektron dan basa sebagai donor pasangan elekton.
2.6.1.4 Sifat-Sifat Larutan Asam Dan Basa
Sifat-sifat asam antara lain: a Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif, b Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi kertas lakmus merah, c
Menghantarkan arus listrik, d Bereaksi dengan logam. Sifat- sifat basa antara lain : a Rasa pahit jika dicicipi, b Dalam
keadaan murni umumnya berupa kristal padat, c Tingkat keasaman lebih besar dari 7 pH 7, d Memiliki sifat kaustik yaitu merusak kulit jika kadar basanya
tinggi, e Dapat mengemulsi minyak, f Merupakan elektrolit, larutannya dapat
menghantarkan arus listrik. 2.6.1.5
IndikatorAsam-Basa
Indikator digunakan untuk mengidentifikasi sifat larutan asam, basa, dan garam. Indikator dapat berubah warna ketika ditetesi zat yang bersifat asam atau
basa. Indikator asam dan basa dapat berupa indikator buatan, seperti kertas lakmus, indikator universal, hahan indikator, dan pH meter atau indikator alami,
seperti bunga bunga sepatu, kubis ungu, dan kulit manggis.
2.6.2 Titrasi Asam Basa