berbasis computer yang diberi nama “Legends of Alkhimia” yang digunakan untuk mengembangkan pembelajaran Kimia dengan inkuiri. Hernandez Joel
2010 mengembangkan pembelajaran Kimia berbasis video game. Chang, et al 2010 memperkenalkan game dalam bentuk kompetisi dalam rangka memotivasi
pelajar untuk belajar.Kristanti 2013 mengembangkan tentagram sebagai media permainan yang yang digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
2.4 Inquiry
Inkuiri bahasa inggris : inquiry diartikan sebagai pencari kebenaran, informasi atau pengetahuan, penelitian, dan investigasi. Metode inkuiri berarti
suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,
analitis, sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri Gulo, 2002:84. Menurut Dewey, sebagaimana dikutip oleh Chee
Tan 2012, to improve science education in the domain of chemistry, he have endeavored to shift students
’ understanding of science basedon the metaphor of
discovery to one basedon the practice of scientific inquirí.
Penggunaan metode pembelajaran yang cocok untuk materi serta kondisi siswa dan tuntutan akademis, akan sangat membantu pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar yang efektif, menyenangkan, dan edukatif Rohwati, 2012. Dengan metode ini siswa dihadapkan kepada situasi bebas mnyelidiki dan menarik
kesimpulan. Guru bertindak sebagai petunjuk jalan. Guru membantu siswa agar mempergunakan ide, konsep, dan keterampilan yang sudah mereka pelajari
sebelumnya untuk mendapatkan pengetahuan yang baru. Inquiry learning is
astrong candidate for achieving learning centricity based the associated
theoritical constructs of perfomance, play, and dialog Chee Tan, 2012.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran inkuiri adalah sebagai
berikut :
1.
Memperkenalkan masalah
Guru dituntut untuk memperkenalkan sesuatu kejadian atau pokok pelajaran yang akan dipelajari. Guru menginformasikan bermacam-macam
permasalahan yang terdapat dalam pokok bahasan tersebut.
2.
Mengumpulkan data
Peserta didik mengumpukan data yang cukup untuk memecahkan masalah
yang dihadapinya.
3.
Menganalisis data
Data yang telah dikumpulkan dalam langkah sebelumnya dianalisis oleh anggota kelompok atau peserta didik secara individual. Para siswa
mentabulasi data mereka dan mencoba mengetahui dengan pasti data yang
dikumpulkan.
4.
Membuat hipotesis
Siswa mengumpulkan gambaran data yang memungkinkan mereka untuk membentuk suatu hipotesis. Pada langkah ini, siswa dituntut mengumpulkan
seluruh data sedemikian rupa sehingga mereka mengerti hubungan antara data yang satu dengan yang lain dan mereka akan dapat menyatakan suatu
hipotesis.
5.
Menguji hipotesis
Setalah membuat hipotesis, siswa hendaknya menguji hipotesis tersebut. Siswa mempergunakan pengetahuan mereka dan referensi lain buku-buku
yang dibaca untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dari hipotesis.
6.
Membuat kesimpulan
Pada tahap ini siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya masing- masing tentang hasil percobaan yang telah dilakukan, kemudian salah satu
anggota kelompok melaporkan hasil diskusi di depan kelas. Jika terdapat kekeliruan atau kesalahan hasil diskusi, guru akan memberi masukan,
kemudian secara bersama-sama guru dan siswa menarik kesimpulan akhir dari kegiatan percobaan yang telah dilakukan.
2.5 Reward