1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1.
Manfaat Toeretis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
kepada pembelajaran kimia, utamanya dalam meningkatkan hasil belajar kimia mahasiswa. Secara khusus penelitian ini memberikan kontribusi pada
pembelajaran kimia yang berupa pergeseran dari pembelajaran yang hanya mementingkan hasil pembelajaran tetapi juga mementingkan prosesnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis penelitian ini bagi mahasiswa antara lain memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih mahasiswa menilai secara
jujur dan objektif terhadap diri sendiri maupun temannya, meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam memberikan penilaian terhadap diri
sendiri maupun temannya, dan ikut berperan aktif dalam proses praktikum dan proses penilaiannya. Sedangkan manfaat praktis penelitian ini bagi
jurusan kimia Universitas Negeri Semarang adalah untuk memberikan kontribusi berupa instrumen penilaian yang dapat digunakan dalam kegiatan
praktikum kimia.
1.6 Pembatasan Masalah
1. Penilaian hanya dilakukan untuk mengetahui informasi tentang keefektifan
hasil self and peer assessment pada kegiatan praktikum kimia dan untuk
mengetahui apakah hasil penilaiannya sama secara signifikan dengan teacher assessment.
2. Praktikum yang dilaksanakan pada penelitian ini untuk materi pokok titrasi
asidi alkalimetri pada praktikum kimia dasar.
1.7 Penegasan Istilah
Agar istilah-istilah yang terdapat pada judul penelitian menjadi jelas, maka akan dijelaskan mengenai definisi istilah-istilah tersebut yaitu:
1. Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang artinya dapat membawa hasil; berhasil guna tentang usaha, tindakan Depdiknas: 2008. Keefektifan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan teknik penilaian self and peer assessment dalam menilai keterampilan praktikum mahasiswa. Indikator self and
peer assessment dikatakan efektif apabila terdapat korelasi positif antara self assessment, peer assessment, dan teacher assessment yang ditunjukkan dari
perbedaan rata-rata yang tidak jauh berbeda Kartono, 2011: 55. 2.
Self and Peer Assessment
Self and Peer assessment merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan cara meminta mahasiswa untuk menilai dirinya sendiri dan temannya
mengenai kelebihan dan kekurangan dalam berbagai hal Wahyuni, 2012: 22. Dalam penelitian ini, mahasiswa diberi kesempatan melakukan penilaian akan
kinerjanya sendiri dan temannya pada saat melakukan praktikum titrasi asidi
alkalimetri dengan menggunakan lembar self and peer assessment yang telah disediakan.
3. Teacher Assessment
Teknik penilaian teacher assessment yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses penilaian yang dilakukan pada kegiatan praktikum kimia dasar oleh
dosen pengampu mata kuliah praktikum kimia dasar. Penilaian teacher assessment dalam penelitian ini digunakan sebagai pembanding pelaksanaan self and peer
assessment dimana posisi teacher assessment adalah sebagai reliabel accessor.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA