Tahap Tahap Replikasi Analisis terhadap Materi

sebelum implementasi dilakukan. Sebelum penilaian dilakukan mahasiswa harus sudah tahu siapa yang akan dinilai, metode penilaian yang dilakukan, pelaksanaan penilaian dan kriteria utama yang menjadi standar penilaian

c. Tahap

Follow-up dan Evaluasi Menurut Falchikov Orsmond, 2004: 5 pada tahap ini pendidik mengumpulkan feedback yang didapatkan dari hasil penilaian self and peer. Selanjutnya hasil feedback ini dianalisis oleh pendidik untuk mengidentifikasi masalah terhadap hasil penilaian mahasiswa. Selain itu, analisis juga diperlukan agar pendidik mengetahui masalah-masalah yang mungkin masih ada dalam pelaksanaan penilaian tersebut. Hasil analisis tersebut memberikan gambaran apakah metode penilaian membutuhkan modifikasi atau perubahan terhadap waktu penilaian ataupun kriteria yang digunakan dalam penilaian. Saran-saran perbaikan tersebut dapat digunakan untuk kegiatan selanjutnya.

d. Tahap Replikasi

Menurut Falchikov Orsmond, 2004; 6, penilaian dengan menggunakan self and peer assessment baik untuk dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan semakin sering pendidik melakukan penilaian seperti ini, feedback untuk mahasiswa dan perbaikan terhadap sistem penilaian terus meningkat. Sehingga mahasiswa akan terbiasa dalam melakukan penilaian terhadap diri sendiri dan penilaian terhadap teman sekelompoknya.

2.4 Analisis terhadap Materi

Pada praktikum titrasi asidi alkalimetri, mahasiswa akan dibimbing untuk dapat melakukan dan membuat kurva titrasi. Titrasi asidi alkalimetri didasarkan pada reaksi netralisasi asam dengan basa. Mahasiswa akan memperoleh konsep bahwa pada saat titik ekivalen, jumlah asam yang dititrasi ekivalen dengan jumlah basa yang dipakai. Untuk menentukan titik ekivalen biasanya dipakai suatu indikator asam basa yang dapat menunjukkan perubahan warna saat titik akhir titrasi. Perubahan warna indikator asam basa ini membutuhkan pengamatan yang teliti sehingga kesalahan titrasi seminimal mungkin. Selain membutuhkan pengamatan yang tepat, pada praktikum titrasi asidi alkalimetri ini membutuhkan beberapa keterampilan mahasiswa dalam merangkai buret, mengisi buret, membuat larutan baku, menggunakan pipet tetes dan pipet volume, cara melakukan titrasi yang benar, dll. Untuk itu dalam melakukannya diperlukan pengukuran dan penilaian yang sesuai dengan tingkat ketercapaian keterampilan yang hendak diperoleh mahasiswa. Oleh karena itu, dalam melakukan penilaian, keterampilan-keterampilan tersebut di atas harus benar-benar teramati. Akan tetapi karena keterbatasan jumlah penilai bila dibandingkan jumlah mahasiswa dalam satu kelas yang begitu besar memungkinkan keterampilan tersebut tidak dapat teramati secara optimal. Dengan menggunakan teknik penilaian self and peer assessment, mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proses penilaian. Selain itu, mahasiswa juga dapat membantu kinerja penilai dalam melakukan pengamatan dan penilaian terhadap kinerja dirinya sendiri dan temannya dalam melakukan praktikum titrasi asidi alkalimteri. Dengan teknik ini, upaya pencapaian kompetensi dapat lebih efektif dan optimal.

2.5 Penelitian yang Relevan