Berdasarkan analisis varian dua jalan dan uji lanjut pasca anava, diketahui bahwa nilai F antara self assessment dan teacher assessment pada kategori
keterampilan praktikum tinggi menunjukkan nilai 0,44 jauh lebih kecil daripada daerah kritis apabila dibandingkan dengan perbandingan kategori yang lain. Hal
ini dapat memperkuat data yang menjelaskan bahwa mahasiswa dengan kategori kinerja praktikum tinggi lebih objektif dalam melakukan penilaian. Akan tetapi,
secara umum pelaksanaan self and peer assessment dapat diterapkan dan diterima untuk seluruh kategori keterampilan praktikum mahasiswa.
4.2.2 Hasil Pelaksanaan Self Assessment pada Kelas Kontrol
Pelaksanaan self assessment tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan pada kelas eksperimen. Mahasiswa hanya diminta mengisi lembar self assessment
setelah mereka menyelesaikan kegiatan praktikum titrasi. Kriteria yang dicantumkan dalam lembar self assessment sama persis dengan yang diberikan
pada kelas eksperimen. Berdasarkan data nilai praktikum titrasi diketahui bahwa selisih nilai rata-
rata antara hasil penilaian self assessment dan teacher assessment di kelas kontrol lebih besar apabila dibandingkan dengan selisih nilai rata-rata di kelas
eksperimen. Data tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1. Selain dari data tersebut, berdasarkan hasil perhitungan anava satu jalan juga diketahui bahwa pemberian
teknik penilaian yang berbeda akan memberikan perbedaan rata-rata nilai antara self assessment dan teacher assessment . Rata-rata nilai teacher assessment lebih
tinggi daripada self asessment, sehingga teacher assessment lebih efektif untuk diterapkan pada kelas kontrol.
Secara umum, self assessment memang tidak efektif untuk diterapkan pada kelas kontrol. Akan tetapi, terdapat interaksi antara kategori kinerja praktikum
mahasiswa dengan assessment yang diterapkan. Hal ini berarti penerapan self assessment masih bisa diterapkan untuk kategori kinerja praktikum yang khusus.
Apabila dilihat dari analisis anava dua jalan, dijelaskan bahwa terdapat 4 kategori kinerja praktikum mahasiswa yang masing-masing kategori memiliki
bentuk assessment yang lebih sesuai untuk diterapkan. Dari keempat kategori yang ada, self assessment dapat diterapkan untuk ketiga kategori kecuali kategori
kinerja praktikum sangat rendah. Akan tetapi apabila dilihat dari nilai F nya, penerapan self assessment lebih sesuai untuk kategori keterampilan praktikum
tinggi. Perbedaan selisih rata-ratanya paling kecil diantara yang lain.
4.2.3 Keefektifan Self and Peer Assessment