Pengertian Kompetensi Guru Kompetensi Profesional Guru

perlu dikembangkan dengan cara mencari model-model pembinaan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru. 10 Layanan perpustakaan Salah satu sarana peningkatan profesionalisme guru adalah tersedianya buku sumber yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi guru. Pengadaan buku pustaka perlu diarahkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan guru akan materi pembelajaran.

2.2 Kompetensi Profesional Guru

2.2.1 Pengertian Kompetensi Guru

Kompetensi adalah kemampuan seseorang baik kualitatif maupun kuantitatif. Kompetensi merupakan kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang berkenaaan dengan tugas, jabatan maupun profesinya Triyanto, 2006:62. Kompetensi bersifat kompleks dan merupakan satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai, yang dimiliki seseorang yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan atau diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tersebut Dikti, 2004:9. Adapun dalam kaitannya dengan kompetensi guru, menurut Sahertian 1994:56 dalam Triyanto 2006:62, ada tiga definisi yang dapat dikemukakan, yaitu: 1 Kompetensi guru adalah kemampuan guru untuk mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan yang telah dirancangkan. 2 Kompetensi guru adalah ciri hakiki dari kepribadian guru yang menuntunnya ke arah pencapaian tujuan pendidikannya yang telah ditentukan. 3 Kompetensi guru adalah perilaku yang dipersyaratkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi kompetensi guru adalah kecakapan, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang yang bertugas mendidik siswa agar mempunyai kepribadian yang luhur dan mulia sebagaimana tujuan dari pendidikan. Oleh karena itu kompetensi guru menjadi tuntutan dasar bagi seorang guru. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Satu kunci pokok tugas dan kedudukan guru sebagai tenaga profesional menurut ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Guru dan Dosen UUGD adalah sebagai agen pembelajaran learning agent yang berfungsi meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Sebagai agen pembelajaran guru memiliki peran sentral dan cukup strategis antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Triyanto 2007:71 berpendapat minimal ada dua parameter standar yang dijadikan rujukan bagi guru untuk keberhasilan dalam mengemban peran tersebut yaitu kualifikasi pendidikan dan kompetensi. Pasal 10 Undang-Undang Guru dan Dosen UUGD menentukan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian yaitu kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi sosial merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta, sesama pendidik, dan masyarakat sekitar. Sedangkan kompetensi profesional yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Triyanto, 2007:72. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2004:12-13 menjabarkan kompetensi guru dikelompokkan menjadi 4 empat rumpun yaitu: 1 Penguasaan Bidang Studi Pemahaman karakteristik dan substansi ilmu sumber bahan ajaran, pemahaman disiplin ilmu yang bersangkutan dalam konteks yang lebih luas, penggunaan metodologi ilmu yang berangkutan untuk memverifikasikan dan memantapkan pemahaman konsep yang dipelajari. 2 Pemahaman Peserta Didik Pemahaman berbagai ciri peserta didik, pemahaman tahap-tahap perkembangan peserta didik dalam berbagai aspek dan penerapannya dalam mengoptimalkan perkembangan dan pembelajaran peserta didik. 3 Penguasaan Pembelajaran yang Mendidik Pemahaman konsep dasar serta proses pendidikan dan pembelajaran, pemahaman konsep dasar dan proses pembelajaran bidang studi yang bersangkutan, serta penerapannya dalam pelaksanaan dan pengembangan proses pembelajaran yang mendidik. 4 Pengembangan Kepribadian dan Keprofesionalan Pengembangan intuisi keagamaan dan kebangsaan yang religious dan berkepribadian, pemilikan sikap dan kemampuan mengaktualisasikan diri, serta pemilikan sikap dan kemampuan mengembangkan profesionalisme kependidikan.

2.2.2 Pengertian Kompetensi Profesional Guru