Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t Analisis Determinasi Simultan

3.5.5 Uji Hipotesis

3.5.5.1 Uji Simultan Uji F

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji F yaitu untuk mengetahui sejauh mana variabel kompetensi profesional guru dan motivasi kerja mampu menjelaskan atau berpengaruh terhadap kinerja guru. Caranya dengan membandingkan dengan α 0,05. Apabila dari perhitungan diperoleh 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi profesional guru dan motivasi kerja mampu menjelaskan atau berpengaruh terhadap kinerja guru secara simultan. Sebaliknya, apabila dari perhitungan diperoleh 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi profesional guru dan motivasi kerja tidak mampu menjelaskan atau tidak berpengaruh terhadap kinerja guru secara simultan. Pada penelitian ini uji simultan dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.00.

3.5.5.2 Uji Parsial Uji t

Untuk mengetahui kebermaknaan koefisien parsial, digunakan uji . Caranya dengan membandingkan dengan α 0,05. Apabila dari perhitungan diperoleh 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi profesional guru dan motivasi kerja mampu menjelaskan atau berpengaruh terhadap kinerja guru secara parsial. Sebaliknya, apabila dari perhitungan diperoleh 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi profesional guru dan motivasi kerja tidak mampu menjelaskan atau tidak berpengaruh terhadap kinerja guru secara parsial. Pada penelitian ini uji parsial dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.00.

3.5.5.3 Analisis Determinasi Simultan

Analisis determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan pengaruh variabel secara serentak terhadap variabel dependen. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini tidak menggunakan Adjusted R Square karena dalam penelitian ini hanya ada dua variabel independen. Hal ini mengacu pendapat Santoso dalam Priyatno 2009:81 bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan R Square sebagai koefisien determinasi.

3.5.5.4 Analisis Determinasi Parsial r