A. Subjek, Tempat, Waktu Penelitian, serta Pihak yang Membantu 1. Subjek Penelitian
Subjek yang berpartisipasi dalam proses Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran adalah siswa kelas V C SDN Pengadilan 2 Bogor, yang terdiri
dari 35 Siswa dengan rincian 17 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki pada muatan IPS konsep tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu Budha dan
Islam.
2. Tempat Penelitian
Pelaksanaan Penelitan dilakukan di kelas V C SDN Pengadilan 2 yang beralamat di Jl. Pengadilan No. 12 Kel. Pabaton, Kec. Bogor Tengah, Kota
Bogor, Jawa Barat
3. Waktu Penelitian
Pelaksanaan Penelitian dilakukan pada semester 1 Tahun Pelajaran2014-2015 dengan jadwal berikut :
Tabel 3.1.Jadwal Penelitian
N o
HariTanggal Waktu
Kegiatan
1 Rabu, 2 September 2015 07.30-09.30 WIB Pelaksanaan Pembelajaran
2 Rabu, 9 September 2015
07.30-09.30 WIB Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran Siklus 1 3
Rabu,16 September 2015 07.30-09.30 WIB Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran Siklus 2
4. Pihak yang Membantu
25
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Tindakan
Siklus I Pengamatan Observasi
Perencanaan
Refleksi Siklus II
Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Observasi
Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan Perbaikan PKP 26
Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran dibantu oleh Kepala Sekolah selaku supervisor 1 dan salah satu guru sebagai rekan sejawat
sebagai supervisor 2, yang selalu sedia membatu kesulitan-kesulitan yang ditemui oleh peneliti dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran
IPS tentang konsep tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu Budha dan Islam.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas untuk perbaikan pembelajaran pada pembelajaran IPS tentang konsep konsep tokoh-tokoh
sejarah pada masa Hindu Budha dan Islam kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengadilan 2 Bogor dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa,
Adapun Prosedur perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
Selanjutnya dalam perencanaan kegiatan yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan yang ditemui selama mengadakan proses
pembelajaran, kemudian dengan perencaan tersebut akan dipergunakan untuk mengadakan pelaksanaan serta pengamatan kegiatan perbaikan dan refleksi,
kemudian dirancang dengan desai prosedur perbaikan sebagai berikut : 1. Mengamati faktadata pembelajaran IPS di kelas V SDN Pengadilan 2.
2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi di kelas, yaitu : a. Pendahuluan 5 menit
1 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2 Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran. 3 Mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran
4 Menghubungkan materi pelajaran lalu dengan pelajaran sekarang 5 Menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai. 6 Guru memberikan pertanyaan pembuka yang berhubungan sejarah
indonesia. b. Kegiatan Inti 60 menit
1 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai konsep tokoh-tokoh
sejarah pada masa hindu,budha dan islam di Indonesia.
2 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tokoh
sejarah pada masa islam : kenapa sultan hasanudin dijuluki ayam jantan dari timur?
3 Siswa mengerjakan latihan tentang konsep tokoh-tokoh sejarah pada
masa hindu,budha dan islam di Indonesia.
4 Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.
c. Penutup 5 menit 1 Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi yang
telah dipelajari. 2 Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi
tersebut. 3 Guru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada siswa
untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran ini. 4 Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari
5 Guru memberikan PR kepada siswa.
Berdasarkan hasil test tertulis pada Pra Siklus didapatkan hasil yang kurang memuaskan, dimana masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di
bawah KKM yang ditentukan, antara lain hanya 14 siswa 40 yang mendapatkan nilai mencapai KKM dan 21 siswa 60 nilainya masih di
bawah KKM. 3. Melakukan analisis masalah yang terjadi di kelas V CSDN Pengadilan 2
pada pelajaran IPS yaitu : a. Guru kurang memotivasi siswa sebelum melakukan proses pembelajaran.
b. Penjelasan guru kurang menarik minat siswa untuk memperhatikan materi yang diajarkan.
c. Guru tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran. d. Guru tidak menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran.
e. Siswa tidak fokus dalam proses pembelajaran. f. Siswa tidak dilibatkan secara aktif dan kreatif dalam proses
pembelajaran. g. Kurangnya bimbingan secara individu dalam proses mengerjakan tes
kepada siswa yang lambat dalam menyerap materi pelajaran. h. Melakukan alternatif dan prioritas pemecahan masalah, yaitu dengan cara
melakukan 2 siklus perbaikan pembelajaran IPS kelas V Sekolah Dasar Negeri Pengadilan 2 Bogor
i. Menentukan Metode Perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif learning tipe Group Investigation GI.
4. Merumuskan masalah, yaitu “Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS konsep tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam
di Indonesia melalui pembelajaran kooperatif learning tipe Group Investigation GI pada siswa kelas 5 di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor“
5. Melakukan tindakan Tindakan perbaikan dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Siklus 1 1 Perencanaan
a Menetapkan waktu pelaksanaan yaitu tanggal 9 September 2015. b Menetapkan materi pelajaran yaitu materi tentang tokoh-tokoh
sejarah pada masa hindu,budha dan islam di Indonesia. c Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran. d Mempersiapkan perangkat pembelajaran
e Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa LKS f Mempersiapkan lembar observasi yang digunakan observer.
2 Pelaksanaan Pada tahap ini adalah tahap pelaksanaan tindakan untuk
perbaikan pembelajaran yang dilakukan meliputi : a Pendahuluan 10 Menit
1Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang siswa dengan penuh khidmat;
2Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3Mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran dengan
duduk berkelompok . 4Menghubungkan materi pelajaran lalu dengan pelajaran
sekarang.
5Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6Guru menjelaskan prosedur kegiatan belajar menggunakan Grup
investigation. b Kegiatan Inti 70 Menit
1Gurumembagi siswa ke dalam 7 kelompok dengan komposisi siswa yang heterogen dari tingkat kemampuan akademiknya.
Sehingga setiap kelompok terdiri dari tingkat kemampuan akademik siswa yang tinggi, sedang dan kurang.
2 Guru membimbing siswa untuk memberikan nama pada kelompok mereka masing-masing.
3 Guru memberikan lembar kerja siswa LKS dengan materi tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam di
Indonesiauntuk kegiatan belajar dalam kelompok. 4Setiap kelompok membagi tugas kepada anggotanya tentang
hal-hal yang perlu di cari oleh setiap anggota. 5Siswa berdiskusi mencari hal-hal penting padalembar kerja
siswa LKS dengan materi tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam di Indonesiasecara berkelompok.
6 Guru guru berkeliling mengobservasi kegiatan tiap kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dan
mengarahkannya.
7Setelah kegiatan belajar kelompok selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hal-hal yang di temukan dari hasil
diskusi. 8 Siswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab
terhadap materi tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam di Indonesia yang belum dipahami.
9 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang aktif menjawab pertanyaan guru.
10 Siswa mengerjakan soal post test individu.
c Penutup 10 Menit 1Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi
yang telah dipelajari. 2Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi
tersebut. 3Guru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada
siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran ini. 4Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah
dipelajari 5Guru memberikan tugas PR.
Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan
yang dilakukan oleh observer yaitu teman sejawat di sekolah.
Refleksi
Data-data yang diperoleh dari hasil kegiatan pembelajaran dan hasil pengamatan kemudian dianalisis, sehingga hasil analisis
yang didapat dijadikan pedoman dalam melakukan tindakan perbaikan pembelajaran untuk siklus berikutnya.
b. Siklus 2 Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dan sesuai dengan
rencana perbaikan pembelajaran terhadap hasil nilai siswa yang diperoleh menunjukkan hasil yang memuasakan dimana terdapat 29 siswa
82,85 yang mendapat nilai mencapai KKM yang ditentukan, maka diadakan perbaikan siklus 2 dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Perencanaan a Menetapkan waktu pelaksanaan yaitu tanggal 16 September 2015.
b Melanjutkan materi pelajaran yaitu konsep tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam di Indonesia.
c Mempelajari materi perbaikan yang akan diberikan kepada siswa. d Mempersiapkan media yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran e Mempersiapkan perangkat pembelajaran.
f Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa g Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan observer.
2 Pelaksanaan Tahap berikut ini merupakan pelaksanaan tindakan perbaikan
pembelajaran yang dilakukan meliputi : a Pendahuluan 10 Menit
1Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang siswa dengan penuh khidmat;
2Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3Mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran dengan
duduk berkelompok. 4Menghubungkan materi pelajaran lalu dengan pelajaran
sekarang 5Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6Guru menjelaskan prosedur kegiatan belajar menggunakan Grup Investigation.
b Kegiatan Inti 40 Menit 1Guru kembalimembagi siswa ke dalam 7 kelompok dengan
komposisi siswa yang heterogen dari tingkat kemampuan akademiknya. Sehingga setiap kelompok terdiri dari tingkat
kemampuan akademik siswa yang tinggi, sedang dan kurangsama seperti perteman sebelumnya.
2 Guru membimbing kembali siswa untuk memberikan nama pada kelompok mereka masing-masing.
3 Guru memberikan lembar kerja siswa LKS dengan materi tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam di
Indonesia untuk kegiatan belajar dalam kelompok. 4Setiap kelompok membagi tugas kepada anggotanya tentang
hal-hal yang perlu di cari oleh setiap anggota. 5Siswa berdiskusi mencari hal-hal penting pada lembar kerja
siswa LKS dengan materi tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan islam di Indonesia secara berkelompok.
6 Guru guru berkeliling mengobservasi kegiatan tiap kelompok dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan dan
mengarahkannya. 7 Setelah kegiatan belajar kelompok selesai, masing-masing
kelompok mempresentasikan hal-hal yang di temukan dari hasil diskusi.
8 Siswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab terhadap materi tokoh-tokoh sejarah pada masa hindu,budha dan
islam di Indonesia yang belum dipahami. 9 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang aktif
menjawab pertanyaan guru.
10 Siswa mengerjakan soal post test individu.
c Penutup 10 Menit 1Guru menutup pembelajaran dengan mengulas kembali materi
yang telah dipelajari. 2Guru dapat menanyakan apakah siswa sudah memahami materi
tersebut. 3Guru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada
siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran ini. 4Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah
dipelajari. 5Guru memberikan tugas PR.
Pengamatan
Pelaksanaan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan
yang dilakukan oleh teman sejawat selaku observer.Setelah melakukan pengamatan terlihat adanya perubahan kearah yang
lebih positif. Siswa sudah memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti materi pelajaran yaitu dengan ikut aktif dan kreatif
dalam proses pembelajaran.
Refleksi Setelah data-data diperoleh dan dianalisis dapat ditemukan
hasil tes siswa kelas VC SDN Pengadilan 2 Bogor pada mata pelajaran IPS tentang konsep tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu
Budha dan Islam di siklus 2 dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe Group
Investigation GIpada proses pembelajaran dapat memberikan pengaruh positif terhadap daya serap siswa dengan hasil belajar
yang meningkat.
C. Teknis Analisis Data