A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan
dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, kenyakinan, tujuan, kepribadian dan
bahkan persepsi manusia.Witherington mengemukakan bahwa “belajar sebagai sebuah perubahan kepribadian yang dimanifestasikan kepada
suatu pola respon individu yang mungkin berupa keterampilan, sikap atau peningkatan kemampuan pemahaman atas sesuatu” Rakhmat et al.,
2006: 48. Nana Sudjana 2002 : 28 “Belajar adalah proses yang aktif, untuk
mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu, diarahkan kepada tujuan yang berbuat melalui pengalaman dengan melihat,
mengamati, memahami sesuatu”. Muhibin syah 2002 : 2 “Belajar adalah tahapan perubahan seluruh
tingkah laku individu yang relatif positif dan menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif”. Dengan belajar akan mempengaruhi tingkat pengetahuan yang
dimiliki oleh seseorang yang kemudian tercermin dari tingkah laku yang ditunjukkan oleh seseorang tersebut. Hintzman seperti yang dikutip oleh
11
Muhibbin Syah 1995: 90 menjelaskan bahwa belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme manusia atau hewan
disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
Dari pendapat keempat ahli tersebut, maka konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, adalah belajar berkaitan
dengan perubahan tingkah laku. Untuk mengukur apakah seseorang telah belajar, maka diperlukan perbandingan antara perilaku sebelum dan
setelah mengalami kegiatan belajar. Perubahan perilaku terjadi karena di dahului oleh proses pengalaman, perubahan perilaku karena belajar
bersifat relatif permanen, artinya lamanya perubahan perilaku pada diri seseorang sukar untuk diukur.
Dalam proses belajar ada hal-hal prinsip yang perlu kita ketahui untuk menjadikan proses belajar akan sesuai dengan apa yang di
inginkan sebagaimana yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik 1993 : 280 mengungkapkan empat prinsip belajar yaitu :
a. Belajar senantiasa harus bertujuan, terarah, dan jelas bagi siswa, karena tujuan akan menuntut dalam belajar,
b. Jenis belajar yang paling utama adalah untuk berpikir kritis, c. Belajar memerlukan pemahaman atas hal – hal yang dipelajari
sehingga memperoleh pengertian – pengertian, d. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk
mencapai tujuan dan hasil.
Dari prinsip – prinsip tersebut memberikan penjelasan dalam memaknai belajar dan dapat mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan
dalam mendukungproses pembelajaran, sehingga pengertian dan
pemahaman mengenai makna belajar menjadi lebih jelas dan terarah. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa di dalam
belajar ada suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang berupa pengetahuan, pemahaman, maupun sikap yang diperoleh melalui proses
belajar.
b. Hasil Belajar