4.7 Lapangan Usaha
Berdasarkan kategori lapangan usaha di Kota Pagar Alam tahun 2014 maka sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan merupakan sektor
yang terbesar menyerap lapangan usaha yaitu sebesar 37.89, disusul sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebesar 25.18, kemudian sektor
jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 18.47. Sub sektor perkebunan merupakan sektor yang paling banyak menyumbang lapangan usaha di Kota Pagar
Alam.
Mayoritas penduduk Kota Pagar Alam bermata pencarian sebagai petani kopi. Produksi kopi Kota Pagar Alam berada pada urutan ke 6 dari 17 kabupatenkota se-
Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah produksi sebesar 9,183 ton BPS Kota Pagar Alam.2015. Mayoritas penduduk yang bermata pencarian sebagai petani kopi
mengakibatkan fluktuasi harga kopi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat.
Sektor pertanian yang juga memberikan kontribusi bagi Kota Pagar Alam yaitu padi sawah. Setiap tahun padi sawah di Kota Pagar Alam selalu mengalami
surplus dengan Jumlah produksi pada tahun 2014 sebesar 48,259.22 ton dengan luas 3,440 ha Pagar Alam Dalam Angka. 2015. Komoditas sayur sayuran dataran tinggi
cukup berkembang terutama di Dusun Kerinjing Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara. Pada tahun 2015 produksi sayur-sayuran didominasi
komoditas kubis dan wortel.
4.8 Ketenagakerjaan
Tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Pagar Alam pada tahun 2014 adalah sebesar 68.59. Partisipasi angkatan kerja tahun 2014 mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya sebesar 67.25. Persentase penduduk usia kerja yang bekerja besarnya mencapai 95.19 pada tahun 2014. Tingkat
pengangguran tahun 2014 terlihat menurun dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2013 tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 7.04. Angka ini menurun
menjadi 4.81 pada tahun 2014. Lebih rinci persentase angkatan kerja disajikan pada Tabel 15.
Tabel 15. Angkatan Kerja Kota Pagar Alam Tahun 2012-2014
Uraian 2012
2013 2014
Jumlah Rata-Rata
Tingkat partisipasi angkatan kerja 71.42
67.25 68.59
207.26 69.09
Tingkat pengangguran 3.91
7.04 4.81
15.76 5.25
Bekerja 96.09
92.96 95.19
284.24 94.75
Bekerja di sektor primer 50.73
45.84 38.04
134.61 44.87
Bekerja di sektor skunder 8.95
9.43 9.83
28.21 9.40
Bekerja di sektor tersier 40.32
44.73 52.13
137.18 45.73
Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2015
31
4.9 Pengeluaran Penduduk
Perkembangan kesejahteraan penduduk salah satunya dapat diukur melalui tingkat dan pola pengeluaran. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka
seharusnya proporsi pengeluaran untuk konsumsi makanannya semakin kecil. Alokasi pendapatan untuk barang bukan makanan seperti perumahan, pendidikan,
kesehatan, pakaian, hiburan dan lain lain yang bersifat tersier akan bertambah. Dari Tabel 15 didapatkan bahwa rata-rata pengeluaran per kapita penduduk sebesar Rp.
608,254 alokasi untuk konsumsi makanan adalah sebesar 59.11 dan konsumsi non makanan sebesar 40.89. Pada tingkat pengeluaran sebesar Rp. 1,659,800,- alokasi
untuk konsumsi makanan hanya sebesar 38.28. sedangkan untuk konsumsi non makanan sebesar 61.72.
Tabel 16. Pengeluaran Penduduk Kota Pagar Alam Tahun 2014
Golongan Pengeluaran Rp
Rata-rata Pengeluaran Rp
Makanan Bukan Makanan
100,000 100,000 - 149,999
150,000 - 199,999 176,036
67.80 32.20
200,000 - 299,999 263,106
61.97 38.03
300,000 - 499,999 384,861
62.45 37.55
500,000 - 749,999 608,254
59.11 40.89
750,000 - 999,999 872,921
50.51 49.49
1,000,000 1,659,800
38.28 61.72
Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2015
Rata-rata pengeluaran perkapita penduduk untuk kelompok barang makanan sebagian besar digunakan untuk konsumsi kebutuhan karbohidrat, terutama kelompok
padi-padian. Pengeluaran per kapita untuk padi-padian ini mencapai 17.21 . Sayur- sayuran 10.01 dan Ikan 7.86. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Persentase Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang Makanan Di Kota Pagar Alam Rupiah Tahun 2014
Kelompok Barang Makanan Rata-rata pengeluaran
Padi-padian 17.21
Umbi-umbian 0.70
Ikan 7.86
Daging 5.60
Telur dan Susu 6.93
Tabel 17 Lanjutan
Kelompok Barang Makanan Rata-rata pengeluaran
Sayur-sayuran 10.01
Kacang-kacangan 2.27
Buah-buahan 4.89
Minyak dan lemak 3.51
Bahan minuman 5.26
Bumbu-bumbuan 1.99
Konsumsi lainnya 2.88
Makanan dan minuman jadi 10.25
Tembakau dan sirih 20.65
Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2015 Pengeluaran penduduk untuk kelompok barang bukan makanan untuk alokasi
pengeluaran tertingginya adalah pada kelompok perumahan, bahan bakar, penerangan dan air sebesar Rp. 111,610,- perbulan kemudian kelompok aneka
barang dan jasa sebesar Rp. 82,936,- Alokasi pengeluaran terendah kelompok barang bukan makanan adalah pada alokasi pajak dan asuransi sebesar Rp.12,897,-.
lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang Bukan Makanan di Kota Pagar Alam tahun 2014
No Kelompok Barang Bukan Makanan
Pengeluaran Rata-rata Perkapita Rupiah
1 Perumahan, bahan bakar,penerangan air 111,610
2 Aneka barang dan jasa 82,936
3 Biaya pendidikan 15,177
4 Biaya kesehatan 15,161
5 Pakaian alas kaki tutup kepala 13,919
6 Barang yang tahan lama 20,611
7 Pajak dan asuransi 12,897
8 Keperluan pesta 16,084
Jumlah 288,395
Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2015
4.10 Permodalan Usaha Pertanian