Populasi Penelitian Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

77

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Arikunto, 2010:173. Menurut Sugiyono 2010:117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang dimaksud dengan populasi pada penelitian ini adalah guru mata pelajaran Geografi kelas X yang berjumlah 2 orang dan seluruh siswa kelas X di SMA Negeri Sumpiuh tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 323 siswa.Jumlah siswa tersebut terbagi dalam sembilan kelas mulai dari kelas X-1 sampai dengan kelas X-9. Kelas X di SMA Negeri Sumpiuh mempunyai jumlah siswa perempuan yang lebih banyak daripada siswa laki-laki. Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas X SMA N Sumpiuh No. Kelas Jumlah Siswa 1 X 1 36 2 X 2 36 3 X 3 38 4 X 4 36 5 X 5 36 6 X 6 37 7 X 7 35 8 X 8 35 9 X 9 34 Jumlah 323 Sumber: Monografi SMA N Sumpiuh 20142015 79

B. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174. Adapun dalam penelitian ini yang dimaksud dengan sampel adalah siswa yang mewakili populasi dalam pelaksanaan pemanfaatan Pantai Ayah sebagai sumber belajar Geografi. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono, 2013:118. Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik Simple Random Sampling dilakukan dengan cara sederhana. Hal ini karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen Sugiyono, 2013:120. Populasi pada penelitian ini dianggap homogen yaitu semua siswa kelas X di SMA Negeri Sumpiuh yang berjumlah 9 kelas dengan pengambilan sampel tersebut dilakukan secara random acak. Adapun pengambilan sampel secara random dilakukan dengan cara mengundi kesembilan kelas. Pengundian ini akhirnya mendapatkan hasil dari kesembilan kelas tersebut yang menjadi sampel adalah kelas X 9 dengan jumlah 33 siswa.

C. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2015/2016

1 29 69

PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN AJARAN 2014 2015

0 9 149

PEMANFAATAN SITUS ASTANA GEDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI 1 KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2014 2015

4 37 151

PEMBELAJARAN DENGAN MEMANFAATAN WADUK BADE SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X IPS SMA N 1 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 20 134

PEMANFAATAN OBJEK WISATA LINGGO ASRI (KALI PAINGAN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR OUTDOOR STUDY PADA POKOK BAHASAN MATERI LITOSFER KELAS X DI SMA NEGERI 1 KESESI TAHUN 2014 2015

0 10 22

Korelasi Pemanfaatan Sumber Belajar Geografi di Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Karangdowo Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2005 2006

1 23 137

PEMANFAATAN ALAM SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK STRUKRUR TUMBUHAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 25

(ABSTRAK) PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 3

Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 2 132

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA HIDROSFER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SAINS 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 17