Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

41 2 Konsep dan karakteristik dasar serta dinamika unsur-unsur geosfer mencakup litosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer serta pola persebaran spasialnya. 3 Jenis, karakteristik, potensi, persebaran spasial sumber daya alam SDA dan pemanfaatannya. 4 Karakteristik, unsur-unsur, kondisi kualitas dan variasi spasial lingkungan hidup, pemanfaatan dan pelestariannya. 5 Kajian wilayah negara-negara maju dan sedang berkembang. 6 Konsep wilayah dan perwilayahan, kriteria dan pemetaannya serta fungsi dan manfaatnya dalam analisis Geografi. 7 Pengetahuan dan keterampilan dasar tentang seluk beluk dan pemanfaatan peta, Sistem Informasi Geografis SIG dan citra penginderaan jauh.

4. Kajian KTSP

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Rusman, 2009:471. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing- masing satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat 42 satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus Rusman, 2009:478. Secara umum, tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan otonomi kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum Mulyasa, 2006:22. Menurut Mulyasa 2006:176, KTSP memiliki enam komponen penting yaitu visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, menyusun kalender pendidikan, struktur KTSP, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.

b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator termasuk dalam standar isi. Ketiganya sangat diperlukan dalam membuat perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP. Hal yang akan diajarkan pada siswa juga mengacu pada SK, KD, dan indikator sebagai tujuan dari pembelajaran. Berikut ini adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Geografi kelas X semester 2 yang memuat materi tentang Hidrosfer: 43 Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer 3.1 Mengalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi. 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi 3.3 Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Sumber : BNSP, 2006 Adapun kompetensi dasar yang dibahas dan berkaitan dengan Pantai Ayah adalah KD 3.3 yaitu menganalisis Hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi. Indikatornya antara lain:  Membedakan pantai dan pesisir.  Mengklasifikasi jenis-jenis pantai berdasarkan morfologi, letak terhadap pegunungan, dan cara terjadinya.  Mengklasifikasi jenis-jenis laut berdasarkan letak dan proses terjadinya.  Mengidentifikasi wilayah perairan laut Indonesia.  Membedakan bentuk-bentuk morfologi dasar laut.  Menganalisis terjadinya gelombang.  Menganalisis terjadinya pasang surut air laut.  Menghubungkan jenis arus – arus laut dunia.  Menyimpulkan manfaat gerakan air laut.  Menganalisis penyebab perbedaankadar garam salinitas air laut. 44  Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan warna air laut.

5. Kondisi Pantai Ayah sebagai Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2015/2016

1 29 69

PEMANFAATAN MUSEUM ISDIMAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN AJARAN 2014 2015

0 9 149

PEMANFAATAN SITUS ASTANA GEDE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI 1 KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN AJARAN 2014 2015

4 37 151

PEMBELAJARAN DENGAN MEMANFAATAN WADUK BADE SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X IPS SMA N 1 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 20 134

PEMANFAATAN OBJEK WISATA LINGGO ASRI (KALI PAINGAN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR OUTDOOR STUDY PADA POKOK BAHASAN MATERI LITOSFER KELAS X DI SMA NEGERI 1 KESESI TAHUN 2014 2015

0 10 22

Korelasi Pemanfaatan Sumber Belajar Geografi di Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Karangdowo Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2005 2006

1 23 137

PEMANFAATAN ALAM SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK STRUKRUR TUMBUHAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

0 3 25

(ABSTRAK) PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 6 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 3

Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 2 132

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA HIDROSFER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SAINS 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 17