58
8. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut A.J. Romizowski, hasil belajar merupakan keluaran output dari suatu sistem pemrosesan pemasukan input.Masukan
dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja performance Jihad dan
Haris, 2012:14. Menurut Hamalik 2003, hasil-hasil belajar adalah pola-pola
perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, serta apersepsi dan abilitas. Usman 2001 dalam Jihad dan Haris 2012:16,
menyatakan bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan instruksional yang direncanakan
guru sebelumnya yang dikelompokan kedalam tiga kategori yakni domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
Kita dapat simpulkan bahwa hasil belajar pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif,
afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Siswa setelah melalui proses belajar maka diharapkan
mencapai tujuan belajar yang disebut juga sebagai hasil belajar. Hasil belajar tersebut yaitu kemampuanyang dimiliki siswa setelah menjalani
proses belajar. Kognitif merupakan kemampuan intelektual siswa. Penilaian
hasil belajar kognitif menyangkut dengan aktivitas otak dapat
59
dilakukan dengan cara penilaian pada enam jenjang proses berpikir, mulai
dari yang
terendah sampai
yang tertinggi
yaitu pengetahuanhafalahingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintetis,
dan penilaian Sudijono, 2008:50. Saat ini untuk yang terbaru menurut sistem taksonomi bloom, dimensi ranah kognitif antara lain
memahami, mengingat, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.
Penilaian afektif dapat dirinci menjadi lima jenjang yaitu menerima, menanggapimerespon, penghargaan, mengorganisasikan,
dan mempribadimewatak Jihad dan Haris, 2012:18. Penilaian afektif merupakan penilaian sikap siswa. Peneliti mengukur dua sikap dan
minat peserta didik terhadap mata pelajaran dan proses pembelajaran Arifin, 2012:186.
Penilaian psikomotor dapat dirinci ke dalam lima jenjang diantaranya menirukan, memanipulasi, keseksamaan, artikulasi, dan
naturalisasi Jihad dan Haris, 2012:19.Pengukuran ranah psikomotorik ini juga dapat terdiri dari tingkatan penguasaan gerakan awal berisi
kemampuan peserta didik dalam menggerakan sebagian anggota badan, tingkatan gerakan semirutin meliputi kemampuan melakukan
atau menirukan gerakan yang melibatkan seluruh anggota badan, tingkatan gerakan rutin berisi kemampuan melakukan gerakan secara
menyeluruh dengan sempurna dan sampai pada tingkatan otomatis. Psikomotor merupakan gerak motorik siswa.
60
Menurut Taksonomi Bloom pada ranah psikomotorik juga terdapat versi lain yaitu tingkatan persepsi, kesiapan, reaksi yang
diarahkan, reaksi natural, reaksi kompleks, adaptasi dan kreativitas http:www.bppk.depkeu.go.idtaksonomi-bloom-revisi.
b. Jenis-Jenis Hasil Belajar