Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

3.7.1 Teknik Kuantitatif

Tes kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil tes siswa yang dilakukan pada setiap siklus. Nilai masing-masing siswa pada setiap akhir siklus dijumlahkan kemudian jumlah tersebut dihitung dalam presentase dengan menggunakan rumus. N= Sm ss ∑ x 100 Keterangan: N = Nilai dalam persentasi ∑ss = Nilai total seluruh skor yang diperoleh Sm = skor maksimal Berdasarkan pedoman penilaian menulis puisi di atas, dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis puisi berhasil dengan sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Penggolongan pedoman penilaian keterampilan menulis puisi sebagai berikut: Tabel 3. Presentase Kategori Menulis Puisi No. Kategori Rentang skor

1. 2.

3. 4.

5. Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang 85-100 70-84 60-69 50-59 50 Hasil perhitungan persentase keterampilan menulis puisi dengan melihat tabel persentase unuk menentukan keterampilan menulis puisi siswa tersebut termasuk kategori kurang, cukup, baik, sangat baik. Hasil yang diperoleh siswa pada siklus I dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada siklus II untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa. Selanjutnya untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas diperoleh dengan cara membandingkan hasil yang diperoleh siswa satu kelas dalam siklus I dan siklus II. Nilai yang diperoleh siswa satu kelas setiap siklus dijumlahkan, kemudian jumlah tersebut dihitung dalam persentase dengan menggunakan rumus: N= 100 X n sk ∑ Keterangan: N = Nilai dalam persentase ∑sk = Nilai total yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa satu kelas Hasil yang diperoleh keseluruhan siswa pada siklus I dibandingkan dengan siklus II untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi siswa satu kelas.

3.7.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data-data nontes, yaitu data observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Data observasi dan dokumentasi untuk mengetahui sikap siswa dalam pembelajaran. Dari data ini diketahui perubahan sikap siswa selama mengikuti pelajaran pada siklus I dan siklus II. Data hasil wawancara dan jurnal siswa digunakan untuk mengungkap keefektifan penggunaan teknik koreksi secara langsung dalam pembelajaran dan digunakan untuk mengungkap kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika menulis puisi menggunakan teknik koreksi secara langsung. Dari data wawancara ini guru dapat mencari alternatif-alternatif pemecahan kesulitan yang dialami siswa ketika mengikuti pelajaran dan menentukan teknik pembelajaran yanng sesuai dalam usaha meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Data-data nontes ini digunakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik koreksi secara langsung dalam pembelajaran menulis puisi. Melalui data nontes dapat dijadikan evaluasi terhadap pembelajaran menulis puisi sehingga apabila masih terdapat kekurangan dapat diperbaiki dan mengetahui kesulitan siswa dalam menulis puisi. 82

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas melalui teknik koreksi secara langsung dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIIIB SMPN 5 Sragi Pekalongan. Hasil penelitian ini diperoleh dari pratindakan, tindakan kelas pada siklus I dan tindakan kelas pada siklus II. Hasil penelitian ini terdiri atas hasil tes dan nontes. Hasil tes pratindakan berupa keterampilan siswa dalam menulis puisi sebelum pembelajaran dengan menggunakan teknik koreksi secara langsung. Hasil penelitian meliputi siklus I dan siklus II. Hasil tes siklus I dan siklus II adalah hasil tes menulis puisi dengan menggunakan teknik koreksi secara langsung. Hasil nontes berupa hasil observasi, dokumentasi, jurnal dan wawancara.

4.1.1 Prasiklus

Prasiklus merupakan kegiatan pembelajaran menulis puisi sebelum menggunakan teknik koreksi secara langsung. Tes prasiklus merupakan tes awal untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis puisi. Berdasarkan hasil tes awal, keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIIIBSMP N 5Sragi, Kabupaten Pekalonganmasih belum sesuai harapan. Hasil yang diperoleh dari prasiklus mengenai keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIIIB SMP Negeri 5Sragi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO REALITAS SOSIAL MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BANGSRI JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP DIAN KARTIKA SEMARANG.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 WATES.

2 5 134