koreksi secara langsung dan data nontes diperoleh dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.
4.1.2.1 Hasil Tes Siklus I
Hasil tes menulis puisi siklus I ini merupakan data awal setelah dilakukannya tindakan pembelajaran menggunakan teknik koreksi secara
langsung. Aspek-aspek penilaian pada siklus I meliputi 4 aspek penilaian, yaitu: 1 kesesuaian isi dengan tema, 2 diksi, 3 majas, 4 rima, 5 tipografi.
Tabel 10. Hasil Tes Keterampilan Menulis Puisi Siklus I No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Bobot Skor
Presenta se
Rata-rata Skor
1. Sangat baik
85-100 kategori
cukup 2. Baik
70-84 16
1120 55,17
3. Cukup 60-69
11 660
37,93 4. Kurang
50-59 2
118 6,90
5. Sangat Kurang
0-49 0 0 0
Jumlah 29 1898
100
Berdasarkan tabel 10 diatas menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan menulis puisi siswa secara klasikal mencapai nilai rata-rata 65,44 hal tersebut
mengandung arti bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas VIIIB SMP Negeri 5 Sragi Pekalongan pada siklus I cukup. Kategori sangat baik dengan skor 85-100
tidak dicapai siswa atau sebesar 0, Sedangkan untuk kategori baik dengan skor 70-84 dicapai oleh 16 siswa atau sebesar 55,17, kategori cukup dengan skor 60-
69 dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 37,93, kategori kurang dengan skor 50-59 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 6,90, kategori sangat kurang dengan skor 0-49
tidak dicapai oleh siswa atau sebesar 0. Hasil tersebut merupakan jumlah skor lima aspek keterampilan menulis puisi yang diujikan meliputi aspek kesesuaian isi
dengan tema, aspek diksi, aspek majas, aspek rima, aspek tipografi. Siswa yang mendapat nilai tinggi disebabkan siswa tersebut
memperhatikan penjelasan guru dalam menulis puisi dengan memperhatikan struktur-struktur pembangun puisi, sehingga lima aspek yang digunakan dalam
penelitian menulis puisi menggunakan teknik koreksi secara langsung. Lima aspek yang digunakan dalam penilaian menulis puisi yaitu kesesuaian isi dengan
tema, penggunaan diksi yang tepat, majas yang sesuai, rima dan tipografi telah dikerjakan dengan baik.
Siswa yang memperoleh nilai rendah penyebab utamanya yaitu siswa tersebut kurang memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru sehingga
materi yang diberikan kurang mereka pahami. Keterampilan menulis puisi pada siklus I dapat dijelaskan secara rinci dengan grafik sebagai berikut
Diagram 3. Diagram Lingkaran Hasil Tes Siswa dalam Menulis Puisi Siklus I
Berdasarkan diagram 3 di atas bahwa siswa yang memperoleh nilai dalam rentang nilai 50-59 kategori kurang sebesar 7. Siswa yang mencapai nilai dalam
rentang 60-69 dalam kategori cukup sebesar 38. Siswa yang mencapai nilai dengan rentang 70-84 dalam kategori baik sebesar 55. Siswa yang mendapat
nilai dengan rentang 85-100 dan 0-50 tidak ada atau sebesar 0.
4.1.2.1.1 Aspek Kesesuaian Isi dengan Tema pada Siklus I
Hasil penelitian tes pada aspek kesesuaian isi dengan tema dapat dilihat pada tabel 11 sebagai berikut.
Tabel 11. Hasil Tes Menulis Aspek Kesesuaian Isi dengan Tema Siklus I
No Kategori Renta ng
Skor Freku
ensi Bobot
Skor Present
ase Rata-rata Skor
1. Sangat Baik
24 10 240 35
= 79,31 Kategori Baik
2. Baik 18 14 252
48 3. Cukup
12 5
60 17
4. Kurang 6
5. Sangat Kurang 0
Jumlah 29 552
100
Dari tabel 11 menunjukkan bahwa rata-rata skor dalam aspek kesesuaian isi dengan tema yang dicapai oleh siswa sebesar 79,31 termasuk dalam kategori
baik, artinya keterampilan siswa dalam aspek kesesuaian isi dengan tema sudah baik. Perolehan nilai dalam dalam kategori sangat baik dicapai oleh 10 siswa atau
sebesar 35 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori baik dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 48 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori cukup dicapai oleh 5
siswa atau sebesar 17 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori kurang tidak dicapai oleh siswa atau sebesar 0, kategori sangat kurang juga tidak dicapai oleh
siswa atau sebesar 0.
4.1.2.1.2 Aspek Diksi pada Siklus I
Hasil penelitian tes pada aspek diksi dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut.
Tabel 12. Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Diksi Pada Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi Bobot
Skor Presen
tase Rata-rata Skor
1. Sangat Baik
24 9
216 31
= 71,55 Kategori Baik
2. Baik 18
12 216
42 3. Cukup
12 3
36 10
4. Kurang 6
5 30
17 5. Sangat
Kurang Jumlah 29
498 100
Dari tabel 12 menunjukkan rata-rata skor dalam aspek diksi yang dicapai siswa sebesar 71,55. Hasil tersebut termasuk ke dalam kategori baik, artinya
keterampilan siswa dalam penguasaan aspek diksi sudah baik. Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 31 dari jumlah
keseluruhan siswa, kategori baik dicapai 12 siswa atau sebesar 42 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori cukup dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 10 dari
jumlah keseluruhan siswa, kategori kurang dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 17 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori sangat kurang tidak dicapai oleh siswa
atau sebesar 0.
4.1.2.1.3 Aspek Majas pada Siklus I
Hasil penelitian tes pada aspek majas dapat dilihat pada tabel 13 sebagai berikut.
Tabel 13. Hasil Tes menulis Puisi Aspek Majas pada Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Frekue
nsi Bobot
Skor Present
ase Rata-rata Skor
1. Sangat Baik
20 4
80 14
= 52,58 Kategori
Kurang Baik 2. Baik
15 6
90 21
3. Cukup 10
8 80
27 4. Kurang
5 11
55 38
5. Sangat
Kurang 0 0 0 0
Jumlah 29 305
100
Data pada tabel 13 menunjukkan bahwa rata-rata skor dalam aspek majas dapat dicapai siswa sebesar 52,58 hasil tersebut termasuk kedalam kategori
kurang baik. Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 14, kategori baik dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 21 dari jumlah
keseluruhan siswa, kategori cukup dipeoleh 10 siswa atau sebesar 27 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori kurang dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 38
dari jumlah keseluruhan siswa, kategori sangat kurang tidak diperoleh siswa atau sebesar 0.
4.1.2.1.4 Aspek Rima pada Siklus I
Hasil penelitian tes pada aspek rima dapat dilihat pada tabel 14 sebagai berikut.
Tabel 14. Hasil Tes menulis Puisi Aspek Rima pada Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Freku
ensi Bobot
Skor Presentas
e Rata-rata Skor
1. Sangat Baik
16 4
64 14
= 64,65 Kategori
Cukup 2. Baik
12 12
144 41
3. Cukup 8
10 80
35 4. Kurang
4 3
12 10
5. Sangat Kurang
Jumlah 29 300
100
Dari tabel 14 di atas menunjukkan rata-rata skor dalam aspek rima yang dicapai siswa sebesar 64,65. Hasil tersebut termasuk ke dalam kategori cukup.
Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 4 siswa atau sebesar 14, kategori baik dicapai oleh 12 siswa atau sebesar 41 dari jumlah keseluruhan
siswa, kategori cukup dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 35 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori kurang dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 10 dari
jumlah keseluruhan siswa, kategori sangat kurang tidak dicapai oleh siswa atau sebesar 0.
4.1.2.1.5 Aspek Tipografi pada Siklus I
Hasil penelitian tes pada aspek tipografi dapat dilihat pada tabel 15 sebagai berikut.
Tabel 15. Hasil Tes menulis Puisi Aspek Tipografi pada Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Freku
ensi Bobot
Skor Present
ase Rata-rata Skor
1. Sangat Baik
16 5
80 18
= 66,37 Kategori Cukup
2. Baik 12
12 144
41 3. Cukup
8 9
72 31
4. Kurang 4
3 12
10 5. Sangat
Kurang Jumlah 29
308 100
Dari tabel 15 di atas menunjukkan rata-rata skor dalam aspek tipografi yang dicapai siswa sebesar 66,37. Hasil tersebut termasuk ke dalam kategori
cukup. Perolehan nilai dalam kategori sangat baik dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 18, kategori baik dicapai oleh 12 siswa atau sebesar 41 dari jumlah
keseluruhan siswa, kategori cukup dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 31 dari jumlah keseluruhan siswa, kategori kurang dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 10
dari jumlah keseluruhan siswa, kategori sangat kurang tidak dicapai oleh siswa atau sebesar 0.
Hasil tes siswa dalam menulis puisi pada tabel 4 merupakan gabungan dari 5 aspek keterampilan menulis puisi. Empat aspek yang dinilai dalam menulis puisi
yaitu aspek kesesuaian isi dengan tema, diksi, majas, rima dan tipografi.
Diagram 4. Hasil Keterampilan Menulis Puisi Tiap Aspek Siklus I
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat perbandingan antara 5 aspek tes menulis puisi. Diagram batang yang rendah terlihat pada aspek perlambangan
yaitu sebesar 52,58. Banyak siswa yang tidak memperhatikan pada aspek ini, siswa hanya membuat puisi dengan kata-kata saja mereka tidak memperhatikan
majas maupun diksi yang dipilih sehingga tidak bisa menciptakan rima yang baik sehingga mendukung suasana yang estetis dalam sebuah puisi.
Pada aspek tipografi termasuk dalam kategori nilai rendah yaitu sebesar 66.37 Dalam menulis puisi siswa juga kurang tepat dalam menentukan majas atau
diksi dalam sebuah menulis puisi. Kata-kata yang mereka buat terasa monoton dan tidak bervariasi. Hal ini dirasa kurang tepat dalam pemilihannya, sehingga
banyak siswa yang mendapat nilai kurang pada aspek ini.
4.1.2.2 Hasil Nontes Siklus I