Penerapan Teknik Koreksi Secara Langsung dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Dari penggunaan teknik koreksi secara langsung ini, dapat dilihat bahwa semua siswa dapat terlibat. Siswa tampak senang, santai dan merasa lebih teliti dalam penulisan puisi selanjutnya. Dengan teknik koreksi secara langsung siswa dapat menggunakan bahasa dengan efektif sehingga menjadi tulisan yang baik dan benar.

2.2.5 Penerapan Teknik Koreksi Secara Langsung dalam Pembelajaran Menulis Puisi

Kesadaran dari guru untuk membantu siswa agar dapat belajar sesuai kebutuhan dan minat yang dimilikinya merupakan sebuah pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru disekolah. Pemberian kesempatan bagi siswa untuk berfikir sehingga siswa bebas mengeluarkan kreativitasnya adalah tugas bagi guru didalam menciptakan situasi pembelajaran yang baik dan kondusif. Dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik koreksi secara langsung proses kegiatan pembelajarannya tetap ditekankan pada kegiatan berbahasa siswa terutama dalam penulisannya. Maksudnya, pembelajaran menulis puisi siswa dan guru secara aktif berinteraksi dan bertanggung jawab terhadap proses belajar yang dilaksanakan. Dalam pembelajaran ini siswa dimotivasi dan dikondisikan agar lebih kreatif dan konstruktif. Kerjasama antar teman diperlukan dalam kelas karena pengetahuan tersebut yang dapat mendorong siswa untuk kreatif dan konstruktif dalam pembelajaran menulis puisi. Proses ini dinamakan proses eksplorasi Sebagai contoh setiap kali menjumpai kesalahan siswa dilibatkan untuk menjalankan kesalahan-kesalahan itu sekaligus membetulkannya. Misalnya dengan menuliskan satu baris puisi dipapan tulis, kemudian dianalisis sebagai kesalahan dalam menulisnya baik itu kesalahan ejaan, diksi atau pilihan kata, gaya bahasa, tipografi dan daya bayang. Dengan demikian masing-masing siswa akan memperhatikan jenis kesalahan yang biasa dilakukan karena pada dasarnya jenis kesalahan yang dilakukan antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya ada kesamaan. Proses ini dinamakan proses elaborasi Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa agar mengevaluasi dirinya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dari konsep diri siswa untuk mengetahui keterampilan menulis siswa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk dapat mengevaluasi sendiri tulisannya atau karangannya baik itu mengenai ejaan, diksi atau pilihan kata, gaya bahasa, bahasa figuratif atau kiasan dan daya bayang. Proses ini dinamakan proses konfirmasi Menulis puisi menggunakan teknik koreksi secara langsung adalah upaya penulisan puisi dengan menggunakan pengalaman yang pernah dialami siswa sebagai dasar dari menulis puisi tersebut. Teknik koreksi secara langsung ini bertujuan langsung untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam menyusun puisi dan dapat dipergunakan oleh guru dalam membantu proses pembelajaran sehingga siswa dapat tertarik untuk belajar menulis puisi. Mengkoreksi hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil karangan siswa, kemudian dievaluasi oleh guru dengan memberikan tanda khusus terhadapat kesalahan-kesalahan yang ada. Pada pertemuan berikutnya guru menjelaskan kesalahan-kesalahan dalam menulis itu agar siswa tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama pada waktu menulis puisi. Kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran ini adalah tahap apersepsi, siswa dikondisikan siap mengikuti proses pembelajaran. Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai tujuan pembelajaran serta manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran.

2.3 Kerangka berpikir

Keterampilan menulis puisi siswa kelas VIIIB masih rendah. Siswa merasa belum mampu menuangkan ide kedalam bentuk tulisan, dalam menyusun sebuah puisi siswa belum mampu menggunakan diksi dengan baik, siswa tidak memperhatikan kalimat itu efektif atau tidak efektif. Kemudian siswa cenderung dengan kesalahan-kesalahan penulisan yang mereka perbuat. Kebanyakan kesalahan yang dilakukan siswa yaitu kebiasaan menggunakan kalimat yang tidak efetif, sehingga kalimat yang dihasilkan menjadi sebuah puisi yang tidak menarik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu menggunakan teknik yang tepat yaitu teknik koreksi secara langsung. Teknik koreksi secara langsung yaitu suatu pembetulan, pemeriksaan, dan perbaikan yang dilaksanakan secara langsung dan terus menerus. Dengan teknik koreksi secara langsung ini diharapkan siswa dapat meminimalkan kesalahan dalam menyusun sebuah kalimat sehingga bisa menghasilkan puisi yang menarik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Boyolali Jawa Tengah Tahun

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PASANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 PLANTUNGAN KENDAL.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO REALITAS SOSIAL MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BANGSRI JEPARA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP DIAN KARTIKA SEMARANG.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 WATES.

2 5 134