Secara singkat alur proses pembelajaran dalam model learning cycle 7E dimulai dengan mendatangkan pengetahuan awal siswa, melibatkan siswa dalam kegiatan
pengalaman langsung, siswa memperoleh pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang dipelajari, memberi siswa
kesempatan untuk menyimpulkan dan mengemukakan hasil dari temuannya, memberi siswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuannya pada situasi baru,
guru membimbing siswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah didapat pada konteks baru Eisenkraft, 2003.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ”PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI”.
1.2 Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: apakah penggunaan model
pembelajaran learning cycle 7E dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Semarang pada pokok bahasan Usaha dan Energi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
kelas VIII A SMP Negeri 9 Semarang setelah menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E pada pokok bahasan Usaha dan Energi.
1.4 Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup masalah yang diteliti lebih terarah, maka dilakukan beberapa pembatasan sebagai berikut:
1. Materi fisika pada penelitian ini adalah materi Usaha dan Energi kelas VIII
SMP. 2.
Pemebelajaran dilaksanakan dengan menerapkan model learning cycle 7E yang terdiri atas tujuh fase pembelajaran yang secara sistematis meliputi fase
elicit mendatangkan pengetahuan awal, engagement mengajak
membangkitkan minat, exploration menyelidiki, explanation menjelaskan, elaboration menerapkan konsep pada situasi lain, evaluation penilaian,
extend memperluas.
3.
Hasil belajar yang diteliti meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar aspek kognitif siswa yang diteliti dibatasi hanya pada aspek kognitif
jenjang pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, dan analisisC4. Hasil belajar aspek afektif siswa yang diteliti meliputi kehadiran
di kelas, tanggung jawab, menghargai pendapat orang lain, kerapian pakaian, menyampaikan pendapat, memperhatikan pelajaran, dan bekarjasama dalam
kelompok. Hasil belajar aspek psikomotorik yang diteliti meliputi memeprsiapkan alat dan bahan, keterampilan merangkai alat dan bahan,
keterampilan dalam melaksanakan percobaan, kesungguhan dalam mengamati percobaan, kerapian dan kebersihan praktikum, dan efektifitas waktu
.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini memberikan sumbangan konseptual pada penelitian peningkatan mutu dan hasil pembelajaran sains fisika di Sekolah
Menengah Pertama SMP. Secara khusus penelitian ini memberikan kontribusi kepada strategi
pembelajaran fisika berupa pergeseran dari pembelajaran yang berpusat kepada guru dan hanya mementingkan hasil pembelajaran kepada pembelajaran yang
berpusat pada siswa dan mementingkan proses, keaktifan siswa, dan hasil pembelajaran yang bermakna.
1.5.2 Manfaat Praktis
1.5.2.1 Bagi Guru
a. Menambah referensi tentang model pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam pembelajaran. b.
Meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
c. Sebagai salah satu pertimbangan instruksional guru, misalnya dalam
menentukan strategi, urutan penyajian, pemilihan media pembelajaran serta alat penilaiannya.
1.5.2.2 Bagi Peneliti Lain
Laporan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai acuan dan kajian pengembangan untuk penelitian berikutnya.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini terdiri atas tiga bagian yang dapat dirinci sebagai berikut:
1 Bagian Prawacana skripsi, pada bagian ini berisi halaman judul, halaman
kosong, pernyataan keaslian skripsi, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan
daftar lampiran. 2
Bagian Isi skripsi, terdiri atas lima bab, yaitu: 1 pendahuluan, 2 kajian pustaka dan landasan teori, 3 metodologi penelitian, 4 hasil penelitian dan
pembahasan, dan 5 penutup. Bab 1 Pendahuluan menyajikan enam bagian yang ditulis dalam bentuk sub-
bab. Keenam bagian tersebut meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan skripsi. Bab 2 Kajian Pustaka dan Landasan Teori berisi kajian pustaka dari hasil
penelitian-penelitian terdahulu dan kajian teori yang mendukung penelitian. Pada bab ini disajikan pula sub-bab kerangka berpikir penyelesaian masalah
dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Bab 3 Metodologi Penelitian menyajikan delapan sub-bab yaitu: tempat dan
objek penelitian, fokus penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, analisis instrumen, metode analisis data, dan
indikator keberhasilan.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi hasil analisis data dan pembahasannya yang disajikan dalam rangka menjawab permasalahan
penelitian. Bab ini terdiri atas beberapa sub-bab hasil penelitian dan sub-bab pembahasan.
Bab 5 Penutup menyajikan dua sub-bab yaitu, 1 simpulan yang berisi simpulan dari penelitian yang dilakukan, dan 2 saran yang berisi
rekomendasi peneliti berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. 3
Bagian Akhir, berisi daftar pustaka dan lampiran.
11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka