Validitas Isi Reliabilitas Analisis instrumen

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Soal post-test pilihan ganda, 2. Lembar observasi afektif, 3. Lembar observasi psikomotorik.

3.6 Analisis instrumen

3.6.1 Validitas Isi

Instrumen dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2008: 121. Pada penelitian ini, validitas yang diuji adalah validitas isi instrumen. Pengujian validitas isi melalui analisis rasional oleh professional judgment. Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis Sugiyono, 2008: 129.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas menyatakan tingkat ke”ajeg”an suatu tes. Scarvia B. Anderson Arikunto, 2008: 87 dan kawan-kawan menyatakan bahwa persyaratan bagi tes, yaitu validitas dan reabilitas itu penting “A reliable measure in one that provides consistent and stable indication of the characteristic being investigated. Nilai reliabilitas dapat ditentukan dengan menentukan koefisien reliabilitas. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk menentukan reliabilitas tes adalah dengan menggunakan metoda belah dua split half. Sehingga, Arikunto 2008: 93 mengemukakan untuk perumusan perhitungan reliabilitas tes adalah sebagai berikut: r 11 = Metode split half method adalah metode belah dua. Telah disinggung oleh Arikunto 2008: 100 bahwa salah satu syarat untuk dapat menggunakan metode belah dua adalah bahwa banyaknya item harus genap agar dapat dibelah. Syarat yang kedua item-item yang membentuk soal tes harus homogen atau paling tidak setelah dibelah terdapat keseimbangan antara belahan pertama dengan belahan kedua. Untuk mengatasi kesulitan memenuhi persyaratan ini maka reabilitas dapat dicari dengan rumus yang ditemukan oleh Kuder dan Richardson yaitu rumus K- R. 21. Sehingga Arikunto 2008: 100 mengemukakan perumusan perhitungan reabilitas tes adalah sebagai berikut: r 11 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen, p = proporsi subjek yang menjawab soal dengan benar, q = proporsi subjek yang menjawab soal dengan salah, n = banyaknya soal, ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q, S = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians. Setelah 11 r diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel. Apabila maka dikatakan instrumen tersebut reliabel Arikunto, 2008: 196.

3.6.3 Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Learning Cycle 7E Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Siswa

7 19 177

Pengaruh penggunaan LKS berbasis learning Cycle 7E pada pembelajaran konstruktivisme konsep sistem peredaran darah

0 4 12

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E SMK YPK MEDAN.

1 7 27

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP DARATAN.

1 2 34

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA MELALUI PRAKTIKUM DALAM MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATERI STOIKIOMETRI.

0 0 38

PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN ENERGI PANAS.

1 31 52

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI.

0 1 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN HARMONIS Nismalasari

0 1 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBANTU MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI SMP KRISTEN SENDANG TULUNGAGUNG PADA POKOK BAHASAN CAHAYA SKRIPSI

0 0 26

PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP SANTO YOSEF SURABAYA PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI SKRIPSI

0 0 19