Teknik Analisis Data Teknik Keabsahan Data

Instrument data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi atau pengamatan dan wawancara. Pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan tertutup, pengamat beroperasi tanpa diketahui oleh para subjeknya Sumaryanto 2007 : 101. Sedangkan pada wawancara, peneliti menggunakan metode wawancara bebas terpimpin, yang artinya subjek yang diwawancarai mengetahui dan menyadari jika mereka sedang diwawancarai.

3.4 Teknik Analisis Data

Bogdan Biklen dalam Moleong, 2005 : 248 mengutarakan analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasi data, memilah milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, menssintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting, dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data bermacam macam triangulasi, dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh.

3.5 Teknik Keabsahan Data

Moleong 2005: 324 menjelaskan, untuk menetapkan keabsahan data yang diperlukan teknik pemeriksaan, pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah criteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan dalam menetapkan keabsahan data, yaitu derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini memakai kriteria derajat kepercayaan, yaitu pelaksanaan inkuiri dengan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti sehingga tingkat kepercayaan penemuan dalam kriterium ini dapat dipakai. Tingkat validitas data dapat diukur dengan triangulasi yaitu memeriksa kebenaran data yang diperolehnya kepada pihak- pihak yang dapat dipercaya. Triangulasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu Arikunto, 2006 : 32. 47

BAB 4 PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama tiga bulan, dimulai dari Bulan April sampai Juni Tahun 2012. Sejak pertengahan Bulan April, peneliti telah memulai melakukan survei ke Tuban dan meminta izin pihak-pihak terkait untuk melaksanakan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, selama mempersiapkan pengambilan data penelitian, peneliti melakukan pendekatan kepada informan utama dan informan penunjang, serta berkomunikasi dengan beberapa tokoh masyarakat di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Upaya pendekatan pada informan utama maupun informan penunjang ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dan good raport dengan berbagai pihak yang terkait. Karena keberhasilan penelitian mengenai norma subjektif perilaku buang air besar ini sangat bergantung pada kemampuan membangun relasi yang baik dengan subjek penelitian.

4.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah norma subjektif perilaku buang air besar di pesisir pantai Tuban, Jawa Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini tentu saja mempengaruhi hasil data penelitian yang diperoleh. Karena norma subjektif yang diyakini individu tidak hanya terbangun dari pengalaman-pengalaman individu, akan tetapi keyakinan dan norma yang diyakini