Budaya Sebagai Sebuah Konsep Abstrak Budaya Sebagai Konseptual Kelompok

merupakan suatu bentuk cara yang tidak berada dibawah kendali keturunan, yang membantu penyesuaian individu dalam masyarakat terhadap kelompok ekologinya Dayakisni dan Yuniardi, 2004 : 6.

2.6.3 Budaya Sebagai Sebuah Konsep Abstrak

Kesepakatan pertama adalah bahwa budaya merupakan sebuah konsep yang abstrak. Beberapa aspek dari budaya bersifat teramati observable, namun demikian sesungguhnya yang teramati tersebut bukanlah budaya itu sendiri melainkan perbedaan perilaku manusia dalam aktifitas dan tindakan, pemikiran, ritual, tradisi, ataupun material, sebagai produk dari kelakuan manusia. Yang terlihat sebenarnya hanyalah manifestasi dari budaya dan bukan kebudayaan itu sendiri. Entitas teoritis dan konseptual, budaya membantu memahami bagaimana kita berperilaku tertentu dan menjelaskan perbedaan dari sekelompok orang. Sebagai sebuah konsep abstrak, lebih dari sekedar label, budaya memiliki kehidupan tersendiri. Ia terus berubah dan tumbuh. Akibat pertemuan-pertemuan dengan budaya lain, perubahan kondisi lingkungan, seisdemografis dan sebagainya merupakan beberapa faktor yang menjadikan budaya hidup dinamis. Perbedaan perilaku dan norma antara generasi tua dan generasi muda dari satu budaya atau dikenal dengan ogap antar generasi merupakan bukti nyata terjadinya perubahan dalam budaya Dayakisni dan Yuniardi 2004 : 8

2.6.4 Budaya Sebagai Konseptual Kelompok

Budaya adalah apa yang disebut ketika ada seorang manusia bertemu dengan manusia lain. Dari pertemuan tersebut tercipta pola-pola adaptasi : baik berupa tata perilaku, norma, keyakinan, maupun seni, seiring pertemuan yang terus terulang. Selanjutnya semua produk yang hidup tersebut menjadi cirri khas dari kelompok orang-orang tersebut dan dikenal sebagai sebuah budaya. Ia merupakan kekhasan milik sebuah kelompok. Budaya tidak akan ada ketika seorang manusia tidak pernah bertemu dengan manusia lain. Meskipun individu tersebut memiliki pola perilaku yang khas, gagasan unik, keyakinan, dan norma yang dipedomani, maupun menghasilkan suatu produk material, tetap tidak disebut budaya karena budaya ketika ia menjadi ciri suatu kelompok. Sifat-sifat yang unik individual disebut kepribadian, dan bukan budaya Dayakisni dan Yuniardi 2004 : 8.

2.6.5 Budaya Diinternalisasi Anggota Kelompok