xxix
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengamatan Budidaya Tanaman
Jenis bibit ubi jalar yang digunakan adalah jenis bibit ubi jalar Ceret merah. Jenis ubi Ceret merah mempunyai ciri daunnya berwarna hijau tua kemerah-merahan
dan batangnya tipis. Penanaman dilakukan dengan cara manual dengan tangan.
Gambar 11. Pembuatan guludan dengan Furrower
Gambar 12. Ubi Ceret merah
xxx Gambar 13. Penanaman ubi jalar
Setelah satu minggu penanaman, hampir semua bibit ubi jalar yang ditanam mati. Hal ini disebabkan tidak turun hujan selama penanaman ubi. Kemudian
dilakukan penyulaman terhadap bibit ubi jalar yang mati yang bertepatan dengan musim hujan. Setelah satu bulan, ubi jalar yang ditanam pada perlakuan P0 tanpa
pengolahan tidak tumbuh mati semuanya. Ubi jalar pada perlakuan P1, P2, dan P3 tumbuh dengan baik.
Setelah sekitar satu bulan ubi jalar ditanam, dilakukanlah proses penyiangan. Proses penyiangan ini bertujuan untuk memberantas gulma dan rumput yang mulai
tumbuh. Proses penyiangan ini juga dilakukan setelah ubi jalar berusia 3 bulan selama pertumbuhan gulma masih banyak.
Gambar 14. Proses penyiangan
Pada usia dua bulan dilakukan proses pemupukan. Pupuk yang digunakan pada proses pemupukan ini adalah 20 kg-SP-36, 5 kg-KCL, 15 kg-Urea, 5 kg-ZA. Jenis dan
xxxi dosis pupuk yang digunakan adalah anjuran dari petani. Pupuk Urea berguna untuk
kesuburan pertumbuhan ubi, pupuk ZA berguna untuk pertumbuhan dan kesuburan daun ubi, pupuk TSP-36 untuk pertumbuhan buah umbi, KCl untuk pertumbuhan
batang tanaman ubi. Proses pemupukan dilakukan dengan cara mencampur semua jenis pupuk yang digunakan kedalam sebuah wadah, kemudian campuran pupuk tersebut
diaduk rata. Setelah diaduk rata, campuran pupuk tersebut disebar keseluruh tanaman ubi jalar. Proses pemupukan ini dilakukan tidak pada saat hujan sebelum datangnya
hujan. Selain proses penyiangan dan pemupukan, dilakukan juga proses pengkebatan. Proses pengkebatan ini adalah proses dimana akar-akar maya dari tanaman ubi jalar
yang tumbuh di atas tanah dicabuti. Hal ini bertujuan agar akar-akar maya tersebut tidak tumbuh menjadi umbi dan tidak menggangu pertumbuhan umbi yang sejati umbi
yang berada di dalam tanah. Pada usia empat bulan ubi siap dipanen. Sebagian besar ubi dipanen dengan
cara manual, sebagian kecil ubi dipanen dengan alat dan mesin. Proses pemanenan didahului dengan pemangkasan semua batang dan daun ubi yang tumbuh di atas
permukaan tanah guludan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pemanenan, dan batang dan daun ubi yang dipangkas tersebut bisa digunakan untuk menanam ubi
jalar yang baru juga sebagai pakan ternak.
Gambar 15. Proses pemupukan
xxxii Gambar 16. Ubi pada petaklahan 4 P3 saat berumur tiga bulan
Gambar 17. Proses pemanenan
B. Sifat Fisik dan Mekanik Tanah