Memiliki keyakinan diri
20, 23 19, 24
4. Mengenali emosi orang
lain atau empati.
Kemampuan untuk
memahami emosi orang
lain. 18, 21
17, 22 8
20 Menghargai
orang lain 16, 25
15, 26 5. Membina
hubungan dengan
orang lain. Kemampuan
berkomunikasi dengan orang
lain 14, 29
13, 30 8
20 Kemampuan
bekerjasama dengan orang
lain 12, 27
11, 28
Total 20 20
40 100
3.7.3 Skala Stres
Skala stres akan disusun untuk mengukur keadaan stres pada penderita diabetes mellitus tipe II. Skala stres akan disusun sendiri oleh peneliti dengan
menggunakan acuan gejala-gejala stres yang telah dirangkum peneliti dari teori- teori stres yang digunakan peneliti. Gejala-gejala stres yang digunakan dalam
penelitian ini adalah gejala fisik, gejala kognitif, gejala emosional, dan gejala sosial.
Jenis skala yang digunakan dalam skala stres pada penelitian ini adalah skala diferensi sistematik. Pilihan jawaban yang digunakan dalam skala diferensi
sistematik yaitu menggunakan tujuh rentangan jawaban. Subjek tidak diminta untuk memberikan respon tidak pernah atau sangat sering, akan tetapi diminta
untuk langsung memberikan bobot penilaian mereka terhadap suatu stimulus yang ada pada setiap pernyataan dalam skala.
Pemberian skor pada teknik ini dibagi atas tujuh bagian yang diberi angka 1 sampai 7, mulai dari kutub negatif sampai kutub positif. Kutub negatif dalam
skala ini tidak pernah, sedangkan kutub positif dalam penelitian ini adalah sangat sering.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut.
Gambar 3.2. Pilihan Jawaban Skala Stres Interpretasi skor pada skala ini dapat dilihaat dari skor yang diperoleh
responden dari keseluruhan aitem. Bila dalam suatu skala terdapat sebanyak n aitem, maka skor individu akan bergerak antara 1 x k = k sampai dengan 7 x k
= 7k. Semakin mendekati 7k maka skor individu dapat diinterpretasikan sebagai semakin favorable sangat sering. Sebaliknya semakin mendekati k, maka
semakin tidak favorable tidak pernah Azwar 2009: 174. Sebaran skala stres dapat dilihat di dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.6. Blue Print Skala Stres No. Aspek
Indikator Nomor
Aitem Jumlah
Bobot 1. Gejala
Fisik Sakit kepalapusing
1, 2 16
40 Tekanan darah menjadi tinggi
3, 4 Cepat lelah
5, 6 Tidak
Pernah Sangat
Sering 1
2 3
4 5
6 7
Selera makan menurun 7, 8
Gangguan pola tidur 9, 10
Gangguan pencernaan 11, 12
Merasa nyeri di badan 13, 14
Jantung berdebar-debarjantung berdetak kencang
15, 16
2. Gejala Kognitif
Sulit berkonsentrasi 17, 18
8 20
Kacau pikirannya 19, 20
Pelupa daya ingat menurun 21, 22
Melamun berlebihan 23, 24
3. Gejala Emosional
Mudah marah 25, 26
12 30
Cemas 27, 28
Suasana hati berubah-ubah 29, 30
Agresif pada orang lain. 31, 32
Mudah tersinggung. 33, 34
Gugup 35, 36
4. Gejala Sosial
Menarik diri dari pergaulan sosial.
37, 38 4
10 Mudah bertengkar
39, 40 Total 40
40 100
3.8 Validitas dan Reliabilitas