Hardiness Emotional Intelligence Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar 2009: 74. Berikut ini akan dibahas mengenai definisi operasional masing-masing variabel yang digunakan.

3.5.1 Hardiness

Hardiness adalah karakterisitik kepribadian yang mempunyai daya tahan terhadap kejadian-kejadian menekan dan mengancan yang menimbulkan stres yang ditandai tingginya tingkat kontrol, komitmen, dan tantangan. Kontrol merupakan keyakinan individu, bahwa dirinya dapat mempengaruhi kejadian- kejadian yang dialaminya. Komitmen adalah kemampuan untuk dapat terlibat secara mendalam terhadap aktivitas yang harus dilakukan individu dalam kehidupannya. Tantangan adalah kecenderungan untuk memandang suatu perubahan yang terjadi dalam kehidupan individu sebagai sesuatu yang wajar. Peneliti menggunakan skala hardiness untuk mengetahui gambaran hardiness yang dimiliki oleh subjek penelitian. Skala hardiness akan disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada aspek hardiness yang dikembangkan oleh Kobasa dalam Taylor 1995: 262 yaitu kontrol, komitmen, dan tantangan. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi hardiness yang dimiliki dan sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah hardiness yang dimiliki penderita diabetes mellitus tipe II.

3.5.2 Emotional Intelligence

Emotional Intelligence adalah suatu kemampuan yang dimiliki untuk mengenali perasaan, memantau perasaan serta mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain, sehingga dapat menempatkan diri dalam situasi orang lain dan sekaligus mengendalikan dirinya sendiri. Peneliti menggunakan skala emotional intelligence untuk mengetahui gambaran emotional intelligence yang dimiliki oleh subjek penelitian. Skala emotiona intelligence akan disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada aspek-aspek emotional intelligence yang diutarakan oleh Salovey dalam Goleman 2001: 57, antara lain adalah mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain atau empati, dan membina hubungan baik dengan orang lain. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi emotional intelligence yang dimiliki dan sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah emotional intelligence yang dimiliki penderita diabetes mellitus tipe II.

3.5.3 Stres