Kategori Kemahiran Menulis Kemahiran Menulis Bahasa Arab

digunakan dalam tindak tutur untuk menyampaikan maksud-maksud penulis Sa‟id 2011:1. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemahiran berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemahiran mendengarkan, berbicara dan membaca. Dibandingkan dengan tiga kemahiran berbahasa yang lain, kemahiran menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal ini disebabkan kemahiran menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi tulisan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa, sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu. Dapat dikatakan pula kemahiran menulis adalah kemahiran yang terdapat aktivitas menghasilkan pesan dan membuat makna yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan individu dalam memahami konteks sosial budaya tempat tulisan tersebut dibuat.

2.2.3.1 Kategori Kemahiran Menulis

Kegiatan menulis dalam pelajaran bahasa Arab secara garis besar dapat dibagi ke dalam tiga kategori yang tak terpisahkan, yaitu imlak al- imla’, kaligrafi al-khath dan mengarang al-insya’. Imlak al-imla’ adalah kategori menulis yang menekankan rupapostur huruf sesuai posisinya yang benar dalam membentuk kata-kata dan kalimat. Kaligrafi al-khath atau disebut juga tahsin al-khath membaguskan tulisan adalah kategori menulis yang tidak hanya menekankan rupapostur huruf dalam membentuk kata-kata dan kalimat, tetapi juga menyentuh aspek-aspek estetika al-jamal. Sedangkan mengarang al- insya’ adalah kategori menulis yang berorientasi kepada pengekspresian pokok pikiran berupa ide, pesan, perasaan dan sebagainya ke dalam bahasa tulisan, bukan visualisasi bentuk atau rupa huruf, kata atau kalimat saja. Dengan kata lain menulis karangan tidak hanya mendeskripsikan kata-kata atau kalimat ke dalam tulisan secara struktural, melainkan juga bagaimana ide atau pikiran penulis tercurah secara sistematis untuk meyakinkan pembaca Hermawan 2011:117. Kegiatan menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemahiran berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemahiran mendengarkan, berbicara dan membaca. Dibandingkan dengan tiga kemahiran tersebut, kemahiran menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Dalam tes kemahiran menulis, agar siswa dapat memperlihatkan kemahirannya, maka perlu dipersiapkan tes yang baik. Misalnya, melalui imlak, kaligrafi dan insya mengarang. Ketiga tes tersebut dianggap paling relevan untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan kemahiran menulis setiap siswa. Akan tetapi, kelemahannya adalah memungkinkan terjadinya kadar subjektivitas pada saat melakukan penilaian yang dilakukan guru. Maka dari tu diperlukan sebuah pendekatan yang tepat agar tercipta sebuah penilaian yang benar-benar objektif.

2.2.3.2 Tahap-tahap Latihan Menulis

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIVAN PERMAINAN RODA IQRA’ UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VII DI MTs ATH THAHIRIYAH BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2014 2015

6 46 97

EFEKTIVITAS MEDIA KARTU GAMBAR REKA CERITA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2014

1 29 193

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TIPE TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUMBANJULU TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 29

PENGGUNAAN PENDEKATAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DISKRIPSI Penggunaan Pendekatan Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Diskripsi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Baturejo 02 Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

EFEKTIVITAS METODE CARD SORT DAN INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (Studi Komparatif di Kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Gemolong Sragen Tahun Ajaran 2008/2009).

0 0 16

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA : Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VII MTs Sagalaherang Subang tahun Ajaran 2012/2013.

3 8 38

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK CARD SORT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS INSYA :Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas VIII Mts Al-Inayah Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 31

EFEKTIVITAS METODE QUANTUM MEMORY “FLOW” DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PERANCIS SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 CICALENGKA TAHUN AJARAN 2012/2013.

2 7 43

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS VII G MTs NEGERI SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGROTO BULUKERTO, WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19