sedangkan di kelas VII E kelompok kontrol tidak diberikan treatment, namun tetap menggunakan metode yang biasa digunakan
guru secara konvensional yaitu hanya berceramah saja. Treatment disesuaikan dengan materi pembelajaran kemahiran menulis bahasa
Arab kelas VII MTs, yaitu materi tentang أا.
5. Memberikan posttest sebagai data kemampuan akhir siswa yang
digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan yang dimiliki kedua sampel baik pada kelompok ekperimen yang sudah diberi
treatment maupun pada kelompok kontrol yang tidak diberi treatment. Perkembangan tersebut dapat dilihat melalui perbandingan skor
pretest dan posttest. Dalam hal ini, soal posttest berisi lima soal uraian pembelajaran kemahiran menulis bahasa Arab siswa kelas VII MTs
dan berbentuk perintah untuk membuatmenyusun kalimat yang sempurna dari
mufrādat yang disediakan tentang أا agar linear
dengan soal pretest sebelumnya. 6.
Pengambilan angket sebagai alat ukur bagaimana penerapan pendekatan quantum learning tipe card sort untuk meningkatkan
kemahiran menulis bahasa Arab siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara tahun ajaran 20132014.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto 2010:161. Selain itu, pengertian lain
menyebutkan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2010:60.
Arikunto 2010:162 membagi variabel berdasarkan kesamaan pengaruh suatu treatment menjadi 2 yaitu: 1 variabel bebas atau
independent variable X yaitu variabel yang mempengaruhi dan 2 variabel terikat atau dependent variable Y yaitu variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan
variabel terikat.
3.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas atau variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahmempengaruhi suatu variabel lain variable dependent.
Juga sering disebut variabel bebas, prediktor, stimulus, eksogen atau antecendent Siregar 2010:110. Dalam penelitian ini variabel bebasnya
adalah pendekatan quantum learning tipe card sort, yang diberikan pada kelas VII B MTs Negeri 1 Banjarnegara saja sebagai kelompok eksperimen.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat atau variabel dependen, merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain variabel
bebas. Variabel ini sering disebut variabel terikat, variabel respons atau
endogen Siregar 2010:110. Dalam penelitian ini varibel terikatnya adalah kemahiran menulis bahasa Arab siswa kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara
tahun ajaran 20132014.
Gambar 3.2 Paradigma Sederhana dari Penelitian
3.3 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian terdiri atas populasi dan sampel. Berikut sumber data yang digunakan dalam penelitian ini:
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto 2010:173. Menurut Ary, et all. dalam Ainin 2010:98 populasi adalah semua anggota
sekelompok orang, kejadian atau objek yang telah dirumuskan secara jelas, atau kelompok lebih besar yang menjadi sasaran generalisasi. Pengertian
lain menyebutkan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan
penelitian Riduwan 2003:7. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Negeri 1
Banjarnegara yang terdiri atas kelas VII A-VII F dengan jumlah 241 siswa. Y
X
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti, karena tidak semua data dan informasi
akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya Riduwan 2003:10.
Mengingat jumlah kelas dan siswa yang cukup banyak pada kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara, pengambilan sampel tidak dilakukan secara
acak tetapi telah ditentukan berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan Ibu Musfiatul Muniroh, S.Pd.I sebagai guru bahasa Arab kelas VII MTs
Negeri 1 Banjarnegara yang lebih mengetahui kompetensi siswa-siswanya selama pembelajaran yang sudah berlangsung sebelumnya hingga
terlaksananya penelitian ini. Hasil diskusi tersebut adalah siswa kelas VII B sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VII E sebagai kelompok
kontrol sebagai sampel penelitian. Kelas VII B pada penelitian ini merupakan kelompok eksperimen
dengan jumlah 41 siswa yang terdiri atas 16 siswa dan 25 siswi dan kelas VII E merupakan kelompok kontrol dengan jumlah 40 siswa yang terdiri
atas 16 siswa dan 24 siswi. Alasan memilih sampel kelas VII MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah karena menurut hasil penelitian awal yang telah
dilakukan oleh peneliti menunjukkan hampir 70 siswa berasal dari Sekolah Dasar SD yang notabene tidak ada mata pelajaran bahasa Arab.
Selain itu adanya ketidakvariatifan dan kurangnya khazanah akan pendekatan pembelajaran atau ketidaksesuaian penerapan pendekatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga memungkinkan terjadinya kejenuhan siswa dalam belajar
kurangnya motivasi dan semangat belajar siswa. Salah satu buktinya adalah siswa kesulitan menyusun huruf menjadi sebuah kata dan menyusun
kata yang telah dihafalkan menjadi kalimat.
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian