model dan metode-metode pembelajaran sehingga siswa tidak merasa jenuh. Adapun kelemahan yang paling terlihat dari pembelajaran ini adalah
membutuhkan waktu yang lama baik dari guru maupun dari siswa karena keduanya dituntut mampu mengidentifikasi keahlian dan keterampilan
lebih khusus. Adanya sarana prasarana penunjang pembelajaran ini yang sangat kompleks dan terbatas juga merupakan salah satu kelemahan dari
quantum learning.
2.2.1.5 Tipe-tipe Quantum Learning
Adapun tipe belajar quantum learning adalah: 1 learning starts with a question, 2 everyone is a teachere here, 3 the power of two, 4 information
search, 5 snowballing, 6 jingsaw learning, 7 debat yang efektif, 8 card sort, 9 synergetic teaching, 10 tim pendengar listening team, 11 point
counterpoint dan 12 tim kuis Marno dan Idris 2009:151-160.
1. Learning Starts With a Question
Langkah-langkahnya adalah: a.
Bagikan bahan
belajar dan
mintalah mereka
belajar berpasangan.
b. Siswa diminta buat pertanyaan hal-hal yang belum dimengerti.
c. Kumpulkan semua pertanyaan dan kelompokkan jenisnya atau
yang paling banyak dibutuhkan siswa. d.
Mulailah pelajaran dengan menjawab dan menjelaskan hal-hal yang mereka tanyakan.
e. Dengan cara ini, akan terjadi pembelajaran tanya jawab secara
aktif.
2. Everyone is a Teachere Here
Langkah-langkahnya adalah: a.
Bagikan kertas kepada siswa dan mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan tentang materi atau hasil belajar yang
harus didiskusikan atau dipelajari. b.
Kumpulkan kertas-kertas tersebut, kocok dan bagikan kembali kepada siswa secara acak.
c. Undang sukarelawan seorang siswa untuk ke depan dan
membacakan pertanyaan, serta memberikan jawabantanggapan atas pertanyaan tersebut.
d. Kembangkan diskusi berangkat dari pertanyaan tersebut.
e. Klarifikasi materihasil belajar dari setiap pertanyaan yang
didiskusikan agar seluruh siswa memperoleh pemahaman tentang materihasil belajar.
3. The Power of Two
Langkah-langkahnya adalah: a.
Ajukan satu atau dua pertanyaanmasalah terkait topik pembelajaran yang membutukan perenungan reflection dan
pemikiran thinking. b.
Mintalah siswa menjawab tertulis secara perorangan. c.
Kelompokkan siswa secara berpasangan dua-dua.
d. Mintalah mereka saling menjelaskan dan mendiskusikan
jawaban baru. e.
Brainstorming panel, siswa membandingkan jawaban hasil diskusi kecil antarkelompok.
f. Klarifikasi dan simpulkan agar seluruh siswa memperoleh
kejelasan.
4. Information Search
Langkah-langkahnya adalah: a.
Bagikan resource material bacaan, materi, buku teks, handout, dokumen dan seterusnya.
b. Susunan sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat dicari di
resource material tersebut. c.
Untuk menumbuhkan persaingan sehat, bagilah siswa dalam kelompok kecil.
d. Mintalah kepada kelompok untuk mempresentasikan.
e. Klarifikasi dan bahaslah jawaban yang benar secara bersama.
f. Kembangkan jawaban tersebut untuk memperluaskan cakupan
belajar.
5. Snowballing