xxxiv
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan secara survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan untuk
mengetahui prevalensi manifestasi oral yang terdapat pada penderita kekurangan gizi di Puskesmas Padang Bulan Medan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas Padang Bulan Medan karena tahun 2012 ditemukannya 31 penderita kekurangan gizi dan dirawat di puskesmas ini. Waktu
penelitian adalah Agustus 2013.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien balita yang dirawat di Puskesmas Padang
Bulan Medan pada bulan Juli 2013 - Agustus 2013.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah para balita penderita kekurangan gizi yang dirawat di Posyandu di lingkungan Puskesmas Padang Bulan Medan. Metode
pemilihan sampel adalah dengan accidental non probability sampling dimana pemilihan subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria pada waktu yang ditentukan
sesuai dengan konteks penelitian.
24
A. Kriteria inklusi kelompok sampel penderita kekurangan gizi : Balita kekurangan gizi laki-laki dan perempuan usia 0-59 bulan
Pasien yang dapat membuka mulut dengan baik
Universitas Sumatera Utara
xxxv
Pasien yang bersedia menjadi subyek penelitian dan orangtua pasien setuju dan bersedia menandatangani lembar persetujuan setelah penjelasan informed
consent
B. Kriteria eksklusi kelompok sampel penderita kekurangan gizi: Pasien yang di pertengahan penelitian tidak bersedia lagi menjadi subyek
penelitian
3.4. Variabel Penelitian 3.4.1. Variabel Independent
: Balita Penderita kekurangan gizi
3.4.2. Variabel Dependent :Gangguan perkembangan enamel
Karies Penyakit mukosa oral
Penyakit periodontal
3.4.3. Variabel Perancu : Penyakit sistemik lain
Obat-obatan yang digunakan Oral hygiene
Universitas Sumatera Utara
xxxvi
3.5. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Satuan Ukur
Skala Ukur
Alat Pengukuran
Balita Penderita
Kekurangan
Gizi
Bayi dan anak berusia 0- 59 bulan yang menderita
kekurangan gizi dan dirawat di posyandu di
lingkungan Puskesmas Padang Bulan Medan
Persentase Kategori
Tinggi, Normal,
Rendah Antropometri
Berat Badan Menurut umur
Pemeriksaan Klinis
Gangguan Perkembangan
Enamel Gangguan yang terjadi
pada gigi desidui maupun gigi permanen
yang berupa kehilangan permukaan yang licin
dari gigi pada pit dan fisur, maupun enamel
yang hilang Kategori
Pemeriksaan Intra Oral
Early Childhood
Caries Karies yang mengenai
gigi-gigi anterior sulung, molar bawah sulung dan
kaninus bawah yang disebabkan oleh
beberapa faktor yakni, bakteri kariogenik,
karbohidrat, host pejamu, dan waktu
Pemeriksaan Intra Oral
Recurrent Apthous
Stomatitis Lesi yang berbentuk
lingkaran atau oval, muncul berulang-ulang,
Pemeriksaan Intra Oral
Universitas Sumatera Utara
xxxvii
dengan batas jelas dan dasar berwarna kuning
atau abu-abu dan dikelilingi oleh
erythematous haloes Glositis
Suatu keadaan dimana terjadi smooth-looking
tongue disertai dengan perubahan warna dengan
gambaran klinis hilangnya papila-papila
lidah dan lidah membengkak
Pemeriksaaan Intra Oral
Angular Cheilitis
Lesi terjadi pada sudut mulut berupa daerah
eritema dan udema yang berbentuk segitiga atau
berupa atropi, ulser, krusta dan pelepasan
kulit sampai terjadi eksudasi yang berulang
Pemeriksaan Intra Oral
Penyakit periodontal
Inflamasi gingiva dan kehilangan perlekatan
jaringan lunak dengan gigi, resorpsi tulang
alveolar yang akhirnya kehilangan gigi
Pemeriksaan Intra Oral
Universitas Sumatera Utara
xxxviii
3.6. Sarana Penelitian 3.6.1. Alat dan Bahan