Periode kedua: Masa Pengembangan Tahap Pertama 1978-1983 Periode ketiga : Masa Perkembangan tahap kedua 1982-1988

Perkembangan perekonomian di Kuta Kendit dibagi menjadi enam periode yang dimulai dari tahun dari tahun awal berdiri atau penempatannya yaitu tahun 1981. Adapun pembagian tahap perkembangan perekonomian dusun Kuta Kendit terbagi sebagai berikut

4.2. periode pertama : Tahap Penempatan 1979-1978

Dalam rangka mempercepat laju tingkat perkembangan desa Kuta Pengkih dari tingkat swadaya ke swakarya untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dirasakan perlu proyek- proyek bantuan pembangunan desa dilaksanakan lebih terarah dan terpadu dengan bantuan- bantuan seperti dibangunnya Proyek Pemukiman Masyarakat Terasing Kuta Kendit. Merupakan tahap awal penempatan para transmigrasi yang berasal dari luar daerah dan sebagian berasal Samosir. Pada tiga tahun pertama para pendatang melakukan kerja upahan di ladang masyarakat Kuta Pengkih dalam masa adaptasi dan masih dalam pengenalan wilayah jadi mereka belum tahu mana cocok usaha yang akan dijalani sehingga mata pencaharian utama para penduduk di desa Kuta Pengkih utama adalah bertani. Dalam masa konsolidasi mereka mempersiapkan apa yang dibutuhkan mereka membutuhkan lahan yang sangat luas dan tanah yang subur dan dimana mereka harus membeli peralatan traktor dan sejumlah pupuk dan untuk membuat pemukiman mereka harus membeli peralatan, dan membutuhkan bibit-bibit tanaman cabe dari pemerintah.

4.3. Periode kedua: Masa Pengembangan Tahap Pertama 1978-1983

Pada tahap ini masyarakat Kuta Kendit sedang mengalami masa perkembangan perekonomian karena para penduduknnya sudah mulai untuk berusaha untuk meningkatkan pondasi ekonominnya dengan pertumpu pada sektor pertanian tanaman pangan dengan Universitas Sumatera Utara diversivikasi tanaman sayur dan buah-buahan karena sangat cocok tanahnya.para petani sayuran cenderung mengolah tanah menjadi subur dan mengolahnnya menjadi ladang yang sangat luas. Listrik didaerah ini baru dalam masa proses pemasangan karena masih gelap dulu masih menggunakan Lampu Teplok, dan jalan-jalan sedikit-dikit mulai di beri batu dan berpasir, walaupun sebentar-sebentar bisa berlubang lagi dan pengaspalan sering tidak merata, dengan batu yang mengambil dari. Dan sedikit-dikit mulai dibangun rumah-rumah secara permanen dan banyak kita jumpai ladang mereka berdekatan dengan rumah, dan ladang mereka mulai banyak berisi dengan tanaman cabe, disana sering kita jumpai berbagai jenis tumbuhan yang paling banyak adalah tanaman cabe sebagai primadona di dusun Kuta Kendit. ` Pada tahap ini perkembangan perekonomian belum begitu mendapatkan hasil yang memuaskan, karena bagaimana di jelaskan, kebanyakan para penduduknnya menjual hasil ladang mereka kepasar langsung dan ada juga menjualnnya lewat distributor sayur yang datang ke Kuta Kendit ini untuk mencari sayur, kopi dan tembakau yang akan dijual ke daerah lain jadi belum tentu habis semua dagangan itu habis terjual dan bisa juga sayuran itu busuk sehingga tidak laku lagi.

4.4. Periode ketiga : Masa Perkembangan tahap kedua 1982-1988

Pada tahap ini merupakan tahapan pengembangan karena pada masa inilah peningkatan perekonomian pendatang mulai terlihat walaupun tumpuan perekonomiannya masih bertumpu pada sektor pertanian pangan, sayuran dan cabe walaupun masih ada yang merintis untuk beternak. Universitas Sumatera Utara Dari jatah lahan yang di sediakan oleh pihak penyelenggara yang di berikan kepada masing-masing KK hampir sepertigannya diolah atau di pergunakan untuk menanam kopi dan sisanya masih dipergunakan uintuk menanam tanaman pangan. Pada tahapan ini pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana mulai di kembangkan. Pembangunan puskesmas untuk para warga miskin yang sulit berobat sudah mulai ada kantor-kantor untuk para pegawai kecamatan mulai di kembangkan dan mulai memperbaiki bangunan yang tidak layak menjadi layak kembali. Tanaman kopi, tembakau, padi pada masa ini sudah dapat dipanen karena masa tumbuh tanaman padi, kopi,dan padi memerlukan waktu sekitar lima bulan, setahun lebih untuk kopi dan untuk tanaman tembakau lima bulan untuk padi, jadi para tranmigran sudah dapat menikmati hasilnnya saat ini, bahwa pada periode tahun 1983-1988 merupakan periode penyesuaian dan pengembangan tanaman kopi, tembakau, dan padi untuk tambahan penghasilan serta pemanfaatan lahan yang diberikan oleh pihak penyelenggara tranmigrasi di daerah ini.

4.5. Periode keempat : Cabe Mulai Menjadi Tanaman Primadona 2000-2005