Hal seperti ini sangat memperhatinkan bagi masyarakat yang tinggal di Kuta Kendit , bahkan setelah kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 65 baru diterangi oleh listrik,
penerangan listrik pun dilakukan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA. Sebelum masuknya Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Kuta Kendit hanya melakukan
penerangan dengan “Lampu Teplok’’. Dan tempat pemandian di kampung ini hanya ke mata air bahkan satu tempat pemandian sama laki-laki. Di waktu sore hari untuk mandi saja dilakukan
secara bergantian dengan perempuan. Untuk membuang air harus ke semak belukar, karena belum ada kamar mandi umum yang disediakan di dusun ini.
Terutama dalam memenuhi sebagian kebutuhan yang mencakup akan sandang, pangan, dan papan maka akan mencarinya ke hutan yang ada di sekitar pemukiman. Kegiatan mencari
binatang buruan dengan membawa anjing dan perangkap, menebangi pohon dengan kampak guna mendirikan gubuk untuk bermukim menjadi ciri khas yang diwariskan secara turun-
temurun sehingga kemudian daerah Kuta Kendit nampak semakin terang dengan berkurangnya pepohonan. Maka kondisi tersebut kemudian memungkinkan untuk memulai bercocok tanam di
daerah ini.
2.5 Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk yang penting adalah yang berdasarkan umur dan jenis kelamin, karena erat kaitannya dengan potensi desa yang antara lain meliputi aspek tenaga kerja. Sumber
manusiawi ini sangat menentukan kelangsungan dan perkembangan pembangunan suatu desa. Dalam hubungan ini, dua macam cara penggolongan umur perlu dikemukakan.
1 Menurut Dr. Nathan Keyfitz dan Prof. Dr. Widjojo Nitisastro:
Umur 0-14 tahun : Usia belum produktif
Universitas Sumatera Utara
Umur 14-65 tahun : Usia produktif Umur diatas 66 tahun : Usia improduktif
2 Menurut Dr. W. Sleumer
Umur 0-14 : Usia belum produktif Umur 14-19 : Usia belum produktif penuh
Umur 20-54 : Usia produktif penuh Umur 55-64 : Usia tidak produktif
Umur di atas 65 tahun : Usia Improduktif
21
Kelompok Umur
Jumlah penduduk yang ditemukan hanya jumlah penduduk Kuta Kendit terlihat dalam tabel ini yaitu jumlah penduduk dusun Kuta Kendit tahun 2006 sampai dengan 2009.
Table I Jumlah Penduduk menurut kelompok umur dusun Kuta Kendit Tahun 2006-2009 Laki-laki
Perempuan Jumlah
0-14 thn 133
90 223
15-19 thn 65
45 110
20-54 Thn
160 143
203 55-64 thn
30 23
53 ≥ 65 thn
20 12
32 Sumber Kepala Desa Kuta Pengkih
21
Slamet E.Ina, Pokok-pokok Sosiologi Pedesaan, Cu Yasaguna, 1973, hal 23
Universitas Sumatera Utara
Tabel II Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian Tahun 1981 Mata Pencarian Pokok
Jumlah Penduduk
Bertani 150
Berdagang 1
Pegawai -
Bidan -
Sumber Kepala Desa Kuta Pengkih
Tabel III Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian Tahun 1990 Mata Pencarian Pokok
Jumlah Penduduk
Bertani 170
Berdagang 2
Pegawai 2
Bidan -
Sumber Kepala Desa Kuta Pengkih
Tabel IV Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian Tahun 2000 Mata Pencarian Pokok
Jumlah Penduduk
Bertani 210
Berdagang 3
Pegawai 2
Bidan 1
Sumber Kepala Desa Kuta Pengkih
Universitas Sumatera Utara
Tabel V Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian Tahun 2005 Mata Pencarian Pokok
Jumlah Penduduk
Bertani 230
Berdagang 7
Pegawai 3
Bidan 1
Sumber Kepala Desa Kuta Pengkih
Tabel VI Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian Tahun 2010 Mata Pencarian Pokok
Jumlah Penduduk
Bertani 450
Berdagang 12
Pegawai 6
Bidan 2
Sumber Kepala Desa Kuta Pengkih
Tabel VII Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1990 Jenis Pendidikan
Jumlah Penduduk
SD 30
SMP Data tidak lengkap
SMA 3
Akademi Perguruan Tinggi -
Jumlah 33
Sumber Kepala Sekolah L.Sihombing
Universitas Sumatera Utara
Tabel VIII Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2009 Jenis Pendidikan
Jumlah Penduduk
SD 150
SMP 40
SMA 34
Akademi Perguruan Tinggi 6
Jumlah 230
Sumber Kepala Sekolah L.Sihombing
Tabel IX Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2010 Jenis Pendidikan
Jumlah Penduduk
SD 160
SMP 45
SMA 39
Akademi Perguruan Tinggi 8
Jumlah 252
Sumber Kepala Sekolah L.Sihombing
Universitas Sumatera Utara
Tabel X Jumlah Perantau Ke Dusun Kuta Kendit 1981-1988 Tahun
Jumlah Perantau
1981 100
1982 55
1983 10
1984 26
1985 45
1986 31
1987 80
Sumber Sekdes Kuta Pengkih
Sebagai suatu indikator dapat dijadikan pegangan bahwa masyarakat Kuta Kendit jumlah perantauan ke tempat ini naik turun, dimana bisa dilihat tahun 1981 ini jumlah perantauan yang
paling banyak hal ini disebabkan karena pada tahun 1981 pembukaan pemukiman di masyarakat Kuta Kendit dan langsung menerima perantauan dengan membawa surat pindah dari asal semula
yang ditempati pendatang.
2.6 Keadaan Sarana dan Prasarana 2.6.1 Sarana dan Prasarana Pendidikan