Majelis SekolahKomite SekolahDewan Sekolah Hubungan antara SMA Negeri 4 Yogyakarta dengan Instansi Lain

a. Observasi pada guru observing teacher Kegiatan guru selama proses pembelajaran tampak pada tabel 5.1 lampiran 32 hal 224. Berikut ini disajikan hasil observasi terhadap aktivitas guru selama proses belajar berlangsung : Tabel 5.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru dalam Proses Pembelajaran No Deskripsi Ya Tidak Keterangan 1 Guru memeriksa media dan kesiapan siswa  Guru memeriksa kesiapan ruang dan alat pembelajaran. Sebelum proses pembelajaran, guru mengecek kabel viewer dan mengecek apakah semua siswa sudah berada di dalam kelas. 2 Guru membuka pelajaran  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Selanjutnya guru tidak melakukan presensi. Guru juga tidak menanyakan sampai dimana pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 3 Guru melakukan kegiatan apersepsi  Guru tidak memberikan apersepsi sebelum pembelajaran dimulai. Di awal pembelajaran, siswa terlihat kebingungan terhadap kelanjutan materi yang akan dipelajari. 4 Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran  Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari, tetapi guru tidak memberi pengantar terkait dengan materi tersebut. 5 Guru memberikan materi pembelajaran melalui presentasi kelas  Guru tidak menyampaikan materi secara beruntut. Dalam penyampaiannya, guru hanya duduk di meja guru dan hanya mendikte teori mengenai jurnal umum. 6 Guru mengorganisasikan pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi  Dalam praktiknya, akuntansi tidak bisa dipahami melalui teori saja. Pada pembelajaran ini, siswa tidak diberi contoh yang relevan terkait dengan penerapan jurnal umum. Hal ini mengakibatkan siswa tidak mengerti apa itu sebenarnya jurnal umum dan untuk apa mereka mempelajarinya. 7 Guru melaksanakan pembelajaran secara terkoordinasi  Pembelajaran di kelas tidak terkoordinasi dengan baik, karena antara guru dan siswa tidak ada komunikasi yang terjalin. 8 Guru menggunakan metode belajar yang bervariasi  Guru tidak menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi. Selama proses pembelajaran, metode pembelajaran guru hanya ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan materi sedangkan metode tanya jawab digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa. 9 Guru menggunakan media  Guru menggunakan media power point. Selama proses pembelajaran, guru hanya membacakan teori yang ada di slide saja. Guru tidak menjelaskan dan memberi contoh. 10 Guru melibatkan siswa dalam pemanfaatan media  Selama proses pembelajaran, guru tidak melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. Guru hanya mengoperasikan laptop di meja guru. 11 Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran  Guru tidak memberikan dorongan motivasi kepada siswa. Guru cenderung tidak menghiraukan apakah siswanya memperhatikan pembelajaran atau tidak. 12 Guru berinteraksi dengan siswa serta menjawab pertanyaan yang  Guru hanya sesekali mengajukan pertanyaan kepada siswa. Siswa tidak

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 15 378

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta.

0 1 279

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) pada materi pembelajaran jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa : penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Putra

0 0 291

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipes Team Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian. Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 323

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran akuntansi : penelitian dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 7 319

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta - USD Repository

0 7 277