115
b. Badan Kepegawaian
Ke dalam badan ini dimasukan fungsi analisis formasi jabatan, pegawai dan data potensi yang sebelumnya berada pada biro organisasi.
c. Badan Penanaman Modal
Terhadap badan ini dimasukan pula fungsi koordinasi, kebijakan pelayanan perizinan terpadu, dan promosi.
d. Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Badan ini melaksanakan fungsi koordinasi dan kebijakan dalam pendidikan dan pelatihan aparat pemerintah daerah, khususnya dengan melakukan fasilitasi
dalam pengembangan kapasitas aparat pemerintah daerah di KabupatenKota. e.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang memberi wewenang kepada pemerintah provinsi untuk melakukan evaluasi RTRW
KabupatenKota dan pengendalian pemanfaatan ruang yang berorientasi pada pelaksanaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan
bioregion, maka tupoksi BPLHD ditambah dengan urusan pengendalian pemanfaatan ruang.
Perlu didiskusikan kembali mengenai pelaksanaan fungsi pengendalian pemanfaatan ruang apakah akan lekatkan pada BPLHD atau dimasukan ke
dalam fungsi Bappeda.
f. Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Pengelolaan kearsipan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi secara cepat, tepat, lengkap, akurat dan terpadu untuk pengambilan keputusan yang
berdayaguna dan berhasil guna. Pengelolaan kearsipan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data untuk penyusunan sejarah. Perpustakaan memiliki
fungsi strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Perlunya fasilitasi, pengembangan bahan pustaka, layanan dan pembinaan di
bidang perpustakaan dan kearsipan lintas kabupatenkota, perlu dikelola dalam
satu manajemen sehingga diperlukan badan tersendiri.
Badan Kearsipan dan Perpustakaan Daerah mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan kewenangan bidang kearsipan
dan perpustakaan daerah yang meliputi pengelolaan, pelayanan, arsip dan pustaka serta pembinaan dan pengembangan SDM.
116
g. Badan Ketahanan Pangan Daerah