Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Asisten Perekonomian dan Pembangunan 1

102 Walaupun Provinsi Jawa Barat dapat membentuk besaran oranisasi yang maksimal, namun dengan mendasarkan pada peraturan perundang-undangan yang ada dan besarnya urusan yang ditangani oleh Provinsi Jawa Barat, maka diusulkan struktur organisasi perangkat daerah Provinsi Jawa Barat sebagai berikut: Tabel 4.29 Desain Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat No. Organisasi Perangkat Daerah Jumlah

1 Sekretariat Daerah

• Asisten • Biro 4 12

2 Sekretariat DPRD

• Bagian 4 3 Dinas 16 4 Lembaga Teknis • Badan 10 • Inspektorat 1 • Satpol PP 1 • Rumah Sakit 2 14

5 Lembaga Lain

9 Penjabaran dari desain organisasi perangkat daerah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sekretariat Daerah

a. Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM

Nomenklatur asisten bidang hukum dan HAM ditegaskan secara eksplisit untuk memberikan penegasan kesungguhan Pemerintah Provinsi dalam pembentukan, penyadaran dan penegakan hukum dan HAM sebagai komitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang menjungjung tinggi hukum. Selain itu perlu pula ditegaskan secara kelembagaan adanya komitmen terhadap pengakuan, penghormatan dan pemenuhan HAM yang bukan semata-mata sebagai pelengkap bagi penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini merupakan amanat Konstitusi dan aspirasi masyarakat. 1 Biro Politik dan Pemerintahan Umum Fasilitasi dekonsentrasi, kesatuan bangsa politik dalam negeri, perlindungan masyarakat, kewilayahan, ketentraman ketertiban, 103 kependudukan, catatan sipil, tugas pembantuan, pertanahan, pemerintah desa dan kelurahan. 2 Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Otonomi daerah meliputi: fasilitasi urusan pemerintah Kabupatenkota, penataan dan pengembangan daerah otonom, fasilitasi urusan pemerintahan, evaluasi otonomi daerah, perimbangan keuangan dan PAD. Kerjasama meliputi: Kerjasama internal provinsi, kerjasama eksternal provinsi, evaluasi kerjasama. 3 Biro Hukum dan HAM Pembentukan Peraturan perundang-undangan, evaluasi, pengkajian, sosialisasi pengembangan dan perlindungan HAM, Advokasi dan bantuan hukum, dokumentasi hukum, penyuluhan hukum. Ruang lingkup Biro ini selain pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan juga menyelenggarakan fungsi kebijakan peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur yang terkait erat dengan kinerja dan disiplin aparat. Fungsi pendayagunaan aparatur ini berbeda dengan penyelenggaraan fungsi yang ada di Badan Kepegawaian Daerah yang lebih menitik beratkan pada aspek administrasi kepegawaian

b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan 1

Biro Administrasi dan Perekonomian Perdagangan dan jasa, Kepariwisataan, koperasi, investasi, BUMD, perbankan, perhubungan transportasi dan komunikasi, bina marga, ciptakarya, pengairan. 2 Biro Bina Produksi Industri, pertanian, tanaman pangan, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan dan kelautan, energi dan sumber daya mineral. 3 Biro Administrasi Pembangunan Penyusunan program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan, administrasi pembangunan sekretariat daerah, sekretariat DPRD, bantuan KabKota, administrasi pembangunan dinas, pertanahan, pemerintahan desa dan kelurahan lembaga teknis dan lembaga lain.

c. Asisten Kesejahteraan