103
kependudukan, catatan sipil, tugas pembantuan, pertanahan, pemerintah desa dan kelurahan.
2 Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama
Otonomi daerah meliputi: fasilitasi urusan pemerintah Kabupatenkota, penataan dan pengembangan daerah otonom, fasilitasi urusan pemerintahan,
evaluasi otonomi daerah, perimbangan keuangan dan PAD. Kerjasama meliputi: Kerjasama internal provinsi, kerjasama eksternal
provinsi, evaluasi kerjasama.
3 Biro Hukum dan HAM
Pembentukan Peraturan perundang-undangan, evaluasi, pengkajian, sosialisasi pengembangan dan perlindungan HAM, Advokasi dan bantuan
hukum, dokumentasi hukum, penyuluhan hukum. Ruang lingkup Biro ini selain pengembangan organisasi dan
ketatalaksanaan juga menyelenggarakan fungsi kebijakan peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur yang terkait erat dengan kinerja dan
disiplin aparat. Fungsi pendayagunaan aparatur ini berbeda dengan penyelenggaraan fungsi yang ada di Badan Kepegawaian Daerah yang lebih
menitik beratkan pada aspek administrasi kepegawaian
b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan 1
Biro Administrasi dan Perekonomian
Perdagangan dan jasa, Kepariwisataan, koperasi, investasi, BUMD, perbankan, perhubungan transportasi dan komunikasi, bina marga,
ciptakarya, pengairan.
2 Biro Bina Produksi
Industri, pertanian, tanaman pangan, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan dan kelautan, energi dan sumber daya mineral.
3 Biro Administrasi Pembangunan
Penyusunan program, pengendalian, evaluasi dan pelaporan, administrasi pembangunan sekretariat daerah, sekretariat DPRD, bantuan KabKota,
administrasi pembangunan dinas, pertanahan, pemerintahan desa dan kelurahan lembaga teknis dan lembaga lain.
c. Asisten Kesejahteraan
Rakyat 1
Biro Pelayanan Sosial Dasar
104
Keagamaan, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, permukiman dan lingkungan hidup.
2 Biro Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat
Penyandang masalah sosial Kekerasan dalam rumah tangga, perlindungan anak, lansia, kepahlawanan, nilai-nilai kejuangan, penanggulangan
bencana, narkotika, tenaga kerja dan transmigrasi, statistik.
3 Biro Pemberdayaan Masyarakat
Pemuda, olah raga, swadaya masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan desa, gender pemberdayaan perempuan dan KB, keluarga sejahtera
d. Asisten Administrasi
1 Biro Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur
Kelembagaan, ketatalaksanaan, kebijakan peningkatan kapasitas dan kompetensi, kinerja dan disiplin aparatur.
Ruang lingkup Biro ini selain pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan juga menyelenggarakan fungsi kebijakan peningkatan
kapasitas dan kompetensi aparatur yang terkait erat dengan kinerja dan disiplin aparat. Fungsi pendayagunaan aparatur ini berbeda dengan
penyelenggaraan fungsi yang ada di Badan Kepegawaian Daerah yang lebih menitik beratkan pada aspek administrasi kepegawaian
2 Biro Keuangan
Anggaran, perbendaharaan, akuntansi asset dan pelaporan, evaluasi dan pembinaan, keuangan sekretariat daerah, kas daerah.
3 Biro Pengelolaan Aset dan Umum
Analisis kebutuhan, pengadaan dan distribusi, inventarisasi, pemeliharaan, kerumahtanggaan, ketatausahaan, humas, protokol dan sanditel,
perpustakaan, informasi dan komunikasi
2. Sekretariat DPRD
a. Bagian Persidangan
1 menyusun agenda, jadwal dan tempat sidang;
2 notulensi dan penggandaan bahan;
3 mengkoordinasikan pihak-pihak yang akan terlibat dalam sidang.
105
b. Bagian Perundang-undanganPanitia Legislatif dan Pengkajian dan
Penyediaan Informasi
1 membantu perancangan Peraturan Daerah;
2 persiapan bahan-bahan yang akan dibahas oleh anggota Dewan;
3 Komunikasi dengan pihak eksekutif dalam pembahasan memperkuat
Peraturan Daerah; 4
Pelibatan tenaga ahli. 5
Melakukan pengkajian di bidang politik, hukum, ekonomi, keuangan, sosial dan budaya.
6 Publikasi, dokumentasi, kearsipan dan menyusun sistematisasi terhadap
bahan kajian naskah akademik dan berbagai referensi. 7
Memperkuat kapasitas dan kompetensi staf Sekretaris Dewan dalam mendukung fungsi dewan.
c. Bagian Humas dan Protokol