Badan Koordinasi Wilayah Barat Bakorwil Timur Inspektorat Daerah

117

h. Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat

Urusan Provinsi di bidang kesatuan bangsa dan politik, meliputi penetapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan, peningkatan kapasitas aparatur dalam rangka pengelolaan bina idiologi dan wawasan kebangsaan, identitas kebangsaan, ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan, politik dalam negeri serta kewaspadaan nasional.

i. Badan Koordinasi Wilayah Barat

Mengingat lingkup kerja Bakorwil adalah wilayah, maka di masa mendatang kedudukan dan peran Bakorwil seharusnya dikaitkan dengan pembangunan wilayah spatial development. Dalam kedudukan tersebut, Bakorwil berfungsi menghubungkan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah KabupatenKota di wilayahnya, terutama dalam melaksanakan fasilitasi, mediasi, dan koordinasi. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka keberadaan Bakorwil diorganisasikan kembali menjadi Bakowil Barat dan Bakorwil Timur. Bakorwil Barat meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang.

j. Bakorwil Timur

Meliputi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu.

k. Inspektorat Daerah

1 PP 412007 menjelaskan bahwa bidang pengawasan, sebagai salah satu fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam rangka akuntabilitas dan objektifitas hasil pemeriksaan, maka nomenklaturnya menjadi Inspektorat Provinsi, Inspektorat KabupatenKota dan dipimpin oleh Inspektur, yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada kepala daerah. 2 Inspektorat merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah. 118 3 Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah provinsi, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupatenkota dan pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupatenkota. 4 Inspektorat dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan program pengawasan; b. perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; dan c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian, dan penilaian tugas pengawasan. 6 Inspektur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab langsung kepada gubernur dan secara teknis administratif mendapat pembinaan dari sekretaris daerah. Inspektorat dipimpin oleh inspektur.

l. Satpol PP