BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang motivasi, dan pengetahuan untuk menggunakan produk pelangsing tubuh pada mahasiswa
Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
A. Karakteristik Responden
Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, BMI, uang saku per bulan, dan status tempat tinggal pada mahasiswa kampus III
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang mempunyai BMI ≥ 23.
1. Jenis kelamin
Dari data yang dapat, diketahui bahwa jenis kelamin perempuan lebih banyak, dan lebih rentan mengalami masalah kelebihan berat badan ataupun
overweight . Hal ini dikarenakan kaum perempuan tidak dapat mengontrol pola
makannya terlebih jika sedang menghadapi suatu masalah dibandingkan dengan kaum laki-laki, dan juga kebiasaan “ngemil” yang sering dilakukan oleh
kebanyakan kaum perempuan. Selain itu perempuan mempunyai hormon progesteron, dan estrogen yang dapat memicu peningkatan lemak. Peningkatan
massa lemak ini terjadi setelah melewati masa pubertas, sedangkan laki-laki tidak mempunyai hormon progesteron, dan estrogen sehingga peningkatan lemak yang
terjadi tidak setinggi pada perempuan.
40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
JENIS KELAMIN
34.67
65.33 PRIA
WANITA
Gambar 5. Jenis kelamin responden
2. Umur
Dari hasil penelitian, umur responden yaitu mahasiswa kampus III Universitas Sanata Dharma yang mempunyai BMI
≥ 23 berkisar antara 18 tahun sampai dengan umur 26 tahun. Umur tersebut dapat dikatakan sebagai umur yang
dewasa sehingga sudah dapat mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut, dalam hal ini utamanya pengambilan keputusan
untuk menggunakan produk pelangsing tubuh.
Tabel VI. Umur responden
NO Usia responden
Jumlah Presentase
1. 18 tahun
1 1,33
2. 19 tahun
7 9,33
3. 20 tahun
11 14,67
4. 21 tahun
8 10,67
5. 22 tahun
21 28,00
6. 23 tahun
15 20,00
7. 24 tahun
8 10,67
8. 25 tahun
2 2,67
9. 26 tahun
2 2,67
Total 75
100,00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Body Mass Indeks BMI
Body mass indeks BMI, didapat dari berat badan dalam kilo gram di bagi
dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Menurut klasifikasi berat badan yang diusulkan untuk orang Asia berdasarkan BMI, maka dari hasil yang didapat
diketahui jumlah responden yang paling banyak adalah responden yang memiliki BMI antara 25-29,9: kategori BMI ini dapat diklasifikasikan sebagai obesitas I,
dengan tingkat risiko penyakit penyerta sedang. Body mass indeks ini dihitung untuk mengetahui kategori kegemukan dari seseorang, apakah seseorang tersebut
termasuk dalam tingkat kegemukan yang wajar, sedang, ataupun beresiko tinggi.
BMI responden
23 - 24,9 kgm2 25 – 29,9 kgm2
30 kgm2
Gambar 6. Body Mass Indeks Responden
Dari responden yang termasuk dalam kategori obesitas I, keinginan mereka untuk menggunakan produk pelangsing tubuh rendah. Hal ini terlihat dari
responden yang mempunyai BMI antara 25-29,9 50 responden mengatakan, bahwa mereka tidak tertarik untuk menggunakan produk pelangsing tubuh dengan
alasan takut efek samping yang ditimbulkan produk pelangsing tubuh tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Penghasilanuang saku per bulan.