akhirnya menentukan keamanan ataupun hasilmanfaat dari penggunaan produk pelangsing tubuh. Pengetahuan yang diteliti dalam penelitian ini meliputi:
1. Merek produk pelangsing tubuh yang dikenal responden
Dewasa ini banyak produk pelangsing tubuh yang beredar di pasaran, dan diiklankan baik di media cetak ataupun media elektronik. Hal ini membuat banyak
konsumen asal menggunakan produk pelangsing tubuh, tanpa memperhatikan keamanan, dan efek samping dari produk pelangsing tubuh. Maka dari itu,
konsumen harus pintar-pintar dalam memilih, dan mengambil keputuskan untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, dengan melihat keefektifan produk, serta
efek samping yang akan ditimbulkan dari produk tersebut. Menurut Kotler 2000, melalui pengumpulan informasi, konsumen
mengetahui merek-merek bersaing, dan keistimewaan masing-masing merek kemudian akan mempertimbangkan, dan memilih produk yang sesuai. Konsumen
cenderung memilih produk yang telah terkenal, ataupun yang telah terbukti khasiat, dan keamanannya. Oleh karena itu konsumen harus selektif dalam
memilih, dan mengambil keputusan untuk menggunakan produk pelangsing tubuh.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengenal produk pelangsing tubuh yang bermerek Slimming Tea. Hal ini dikarenakan iklan
Slimming Tea sering muncul di televisi ataupun iklan media cetak, selain itu
Slimming Tea banyak dijual bebas dan harganya terjangkau. Merek lainnya yang
disebutkan responden disini adalah Vegeta. Menurut Widiastuti 2005, Vegeta berfungsi untuk membantu program diet, jadi Vegeta tidak secara langsung
berfungsi menurunkan berat badan, hal ini dikarenakan Vegeta mengandung serat yang tinggi. Salah satu fungsi serat adalah menimbulkan rasa kenyang, atau bisa
memperpanjang rasa kenyang sehingga bisa mengurangi frekuensi mengonsumsi makanan. Merek-merek yang dikenal oleh responden dapat dilihat dari gambar 12
berikut.
22.54 20.42
18.66 14.44
11.97 7.39
4.58
Merek produk pelangsing tubuh yang diketahui responden
Sliming Tea Merit
Produk WRP Naturslim
Trim Spa Diyet
Lainnya
Gambar 12. Merek produk pelangsing tubuh yang dikenal responden.
Secara farmakologis, teh pelangsing, dalam hal ini Slimming Tea dapat dikategorikan sebagai diuretik pelancar air seni, namun demikian, minum teh
pelangsing ini tidaklah akan berbahaya kecuali kalau sangat berlebihan karena akan mengakibatkan dehidrasi karena tidak ada efek samping. Thea folium atau
daun teh dalam teh pelangsing mengandung kafein sekira 1-2,5 yang bisa mendorong aktivitas dan teofilin yang berfungsi sebagai bahan pelancar air
seninya. Tambahan sediaan lainnya di antaranya kayu rapat atau Parameni barbata
yang bermanfaat untuk mengerutkan rahim yang membesar dan mencegah rahim melorot, jadi sebenarnya tidak ada kaitannya dengan hal
melangsingkan tubuh. Merek produk pelangsing tubuh yang lain adalah Merit, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diyet dan Natur Slim, komposisi bahan utamanya sama yaitu Guazumae foliume ekstrak 25, dan Rhei radix 50 mg. Guazumae foliume ekstrak
berfungsi untuk mengurangi penyerapan sari makanan dan membentuk lapisan yang melindungi
selaput lendir saluran pencernaan sehingga akan memperlancar dan mempersingkat keberadaan makanan di dalam saluran pencernaan. Rhei radix
berfungsi sebagai pencahar, dan juga untuk mengurangi penyerapan sari makan dan lemak oleh tubuh, sedangkan merek lainnya yang disebutkan dalam penelitian
ini adalah produk WRP. Komposisi utama dari produk WRP adalah L-carnitin, dan CLA, merupakan turunan dari asam amino yang berfungsi untuk membantu
membakar lemak. Pada dasarnya komposisi dari produk pelangsing tubuh ini berasal dari
tanaman tradisional jamu, diantaranya jati belanda yang dipercaya dapat meluruhkan lemak, Adas Foeniculum vulgare yang dikenal sebagai obat
pembuang gas, dan bisa untuk melancarkan air seni, serta Granati Fructus Cortex yang berfungsi untuk menyempitkan pori-pori usus sehingga dapat mengurangi
penyerapan sari makanan. Bahan-bahan yang terkandung dalam produk pelangsing tubuh ini relatif aman untuk dikonsumsi, karena produk pelangsing
tubuh yang disebutkan di atas telah disetujui oleh Departemen Kesehatan sebelum diedarkan.
2. Sumber informasi