E. Keterangan Empiris
Dari penelitian ini diharapkan dapat menggali informasi mengenai perilaku mahasiawa Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, baik
yang sedang menggunakan, belum pernah menggunakan, dulu pernah menggunakan, dan sekarang tidak menggunakan ataupun hanya sekedar keinginan
untuk menggunakan produk pelangsing tubuh, yang meliputi motivasi dan pengetahuan untuk menggunakan produk pelangsing tubuh itu sendiri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskriptif melalui pendekatan waktu
sesaat point time approach, dengan kata lain tiap subyek hanya diobservasi sekali saja Pratiknya, 2001. Penelitian observasional adalah penelitian yang
observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri variabel subjek menurut keadaan yang apa adanya in nature, tanpa adanya manipulasi peneliti Pratiknya, 2001,
sedangkan rancangan penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada
perlakuan terhadap objek yang diteliti Kountour, 2003. Penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa
sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar untuk mengungkapkan fakta Nawawi, 1998. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode
wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner.
B. Definisi Operasional Penelitian
1. Kajian adalah studi yang dilakukan untuk memperdalam atau mengetahui dengan lebih jelas kejadian, kasus, atau sesuatu hal dari suatu fenomena.
2. Motivasi adalah besarnya dorongan dan keinginan individu untuk melakukan tindakan, yang dimiliki mahasiswa kampus III Universitas Sanata Dharma
31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, untuk memenuhi suatu kebutuhan yang meliputi; latar belakang dan tujuan mereka dalam menggunakan suatu produk pelangsing tubuh.
3. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman yang dimiliki mahasiswa kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tentang produk pelangsing tubuh,
meliputi aturan pakai, waktu pemakaian, efek samping, komposisi, dan fungsi tiap komponen penyusun obat yang mereka yakini sebagai obat yang dapat
menurunkan berat badan tubuh, yang didapatkan dari berbagai informasi atau sumber seperti; teman, keluarga, lingkungan tempat tinggal, media elektronik
maupun media cetak, dan lainnya. 4. Kegemukan sendiri terdiri dari 2 macam, yaitu overweight dan obesitas.
Overweight adalah penumpukan jaringan lemak tubuh yang abnormal dengan
batasan berat badan antara 10-20 dari berat badan normal. Sementara obesitas
atau kegemukan didefinisikan sebagai penumpukan jaringan lemak tubuh yang abnormal, dengan batasan berat badan di atas 20 dari berat
badan normal 5.
Produk pelangsing tubuh adalah produk yang dapat dipercaya untuk menurunkan berat badan baik yang berbentuk obat, jamu, ataupun produk
susu, yang dapat dibeli secara bebas di toko, warung, supermarket, kios jamu, ataupun apotek.
6. Subyek penelitian adalah mahasiswa kampus III Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang memiliki BMI ≥ 23, baik yang sedang menggunakan, belum
pernah mengunakan, dulu pernah, dan sekarang sudah tidak menggunakan lagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ataupun sekedar keinginan untuk menggunakan produk pelangsing tubuh untuk selanjutnya dalam hal ini disebut responden.
C. Subyek penelitian