rendah dibanding dengan nilai bukunya. Sebaliknya overvalued terjadi ketika nilai pasar melebihi nilai buku perusahaan.
5. Net Profit Margin. Net Profit Margin
ini akan mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari penjualan.
E. Penelitian Terdahulu
1. Hendro Widjanarko
Hendro melakukan penelitian tentang “Merger, Akuisisi dan Kinerja Perusahaan Studi Atas Perusahaan Manufaktur Tahun 1998-2002”,
penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal utilitas vol. 14 No. 1 Januari 2006. Di dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa akuisisi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi.
2. Ceicilia Bintang Hari Yudhanti
Ceicilia Bintang Hari Yudhanti dalam penelitian tentang “Analisis Kinerja Operasi Perusahaan yang Melakukan Merger atau Akuisisi”.
Penelitian ini hanya menguji kinerja operasi jangka pendek satu tahun sebelum dan satu tahun setelah terjadi akuisisi. Menemukan bahwa tidak
adanya perbedaan yang signifikan kinerja operasi perusahaan antara sebelum dan setelah perusahaan melakukan merger atau akuisisi. Karena
hanya menguji periode jangka pendek satu tahun sebelum dan satu tahun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
setelah merger atau akuisisi maka kinerja operasi belum menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan Rahman dan Limmack, 2000.
F. Kerangka Berfikir
Untuk mempermudah dalam memahami konsep mengenai variabel- variabel yang diteliti maka penulis menggunakan kerangka pemikiran sebagai
berikut: 1.
Earnings Per Share EPS.
Gambar II.1 2.
Dividend Per Share DPS.
Gambar II.2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Price Earnings Ratio
PER.
Gambar II.3 4.
Net Profit Margin NPM.
Gambar II.4 NPM
NPM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Market to Book Value
.
Gambar II.5
G. Hipotesis :
Berdasarkan teori di atas maka rumus hipotesis yang sehubungan dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati apakah akuisisi memberikan pengaruh
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hipotesisnya dapat disusun berdasarkan rasio-rasio yang dipilih dalam bentuk sebagai berikut:
1. Earnings Per Share
H : µ
1
= µ
2
H
A
: µ
1
≠ µ
2
H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum
dan setelah akuisisi.
A
H =
Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi.
2. Dividend Per Share
. H
: µ
1
= µ
2
H
A
: µ
1
≠ µ
2
H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum
dan setelah akuisisi.
A
H =
Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi.
3. Price Earnings Ratio.
H : µ
1
= µ
2
H
A
: µ
1
≠ µ
2
H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum
dan setelah akuisisi.
A
H =
Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi.
4. Net Profit Margin
H : µ
1
= µ
2
H
A
: µ
1
≠ µ
2
H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum
dan setelah akuisisi.
A
H =
Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi.
5. Market to Book Value
H : µ
1
= µ
2
H
A
: µ
1
≠ µ
2
H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum
dan setelah akuisisi.
A
H =
Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi.
1. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5 dengan pengujian dua sisi.
2. Memutuskan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Bila Asymp.sig 5, H
ditolak Bila Asymp.sig 5, H
diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN