Semesta 6
DFSI PT. Dharma
Samudera Fishing Industries
PT. Tirta Artamina 10112000
7 SMAR
PT. SMART Tbk PT. Inti Gerak Maju
29102000 8
TLKM PT. Telkom Tbk
PT. Multi Media Nusantara
14122000
Langkah selanjutnya adalah perhitungan rasio keuangan perusahaan, dalam hal ini adalah rasio nilai pasarnya. Rasio-rasio pasar tersebut adalah Earning Per
Share EPS, Dividend Per Share DPS, Price Earning Ratio PER, Net Profit
Margin , Market to Book Value MB Value. Rasio-rasio keuangan tersebut
diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia untuk 3 tahun baik sebelum maupun sesudah melakukan akuisisi.
B. Analisis Data
Dari hasil penelusuran data, diperoleh 8 delapan perusahaan yang melakukan akuisisi pada tahun 2000. Pengujian akan dilakukan dengan
menggunakan statistik non-parametrik dengan uji peringkat tanda Wilcoxon dengan menggunakan uji dua sisi dan menggunakan taraf signifikansi 5.
Langkah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji peringkat tanda Wilcoxon adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan hipotesis
H : µ
1
= µ
2
H
A
: µ
1
≠ µ
2
H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum
dan setelah akuisisi.
A
H =
Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah akuisisi.
2. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5 dengan pengujian dua sisi. 3. Memutuskan apakah hipotesis diterima atau ditolak
Berdasarkan data yang diperoleh tidak mencapai dari 25 maka peneliti dalam melakukan pengujian tidak menggunakan uji Z.
peneliti dalam memutuskan hipotesis diterima atau ditolak dari membandingkan nilai jumlah T hitung dengan T tabel yang ada
pada tabel kritis Wilcoxon dengan taraf signifikansi 5 . Bila T hitung terkecil T tabel maka H
ditolak. Bila T hitung terkecil T tabel maka H
diterima. Pengujian atas data yang berhasil diperoleh peneliti dalam penelitian ini
sebagai berikut : 1.
Earning Per Share EPS
Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5 uji 2 pihak, maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 91,
lebih besar dari 81, maka H diterima atau perubahan yang terjadi tidak
signifikan. Berarti tidak ada perbedaan terhadap Earning Per Share atau laba per lembar saham sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.
Tabel V.3 Hasil uji Wilcoxon
EPS sebelum dan sesudah akuisisi
EPS-A1 EPS-A2
Beda Jenjang
+ -
104 111
7 1
1 38
155 117
5 5
97 178
81 4
4 848
1718 870
19 19
250 1791
1541 20
20 1366
748 -618
15 15
591 3648
3057 22
22 1445
5023 3578
24 24
1524 4716
3192 23
23 -348
-2020 -1672
21 21
160 946
786 18
18 555
234 -321
8 8
8 471
1085 614
14 14
564 1085
521 13
13 1183
956 -227
6 6
757 19
-738 17
17 331
-11 -342
9 9
40 -4
-44 3
3 123
404 281
7 7
125 789
664 16
16 216
604 388
11 11
51 -304
-355 10
10 -509
-27 482
12 12
2 -32
-34 2
2
Jumlah T 217
91
2. Dividend Per Share
DPS Nilai beda = 0 maka n yang dihitung n = 15. Berdasarkan T tabel
untuk n = 15 taraf signifikansi 5 uji 2 pihak, maka T tabel = 21. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 13, lebih kecil dari 21, maka
H ditolak atau perubahan yang terjadi signifikan. Berarti ada perbedaan
terhadap Dividend Per Share sebelum dan sesudah melakukan akuisisi. Tabel V.4
Hasil uji Wilcoxon DPS sebelum dan sesudah akuisisi
DPS-A1 DPS-A2
BEDA JENJANG
+ -
50 50
3,5 3,5
60 60
5 5
50 -50
3,5 3,5
800 800
15 15
200 200
8,5 8,5
625 625
14 14
300 860
560 13
13 400
800 400
12 12
20 -20
1 1
120 300
180 7
7 260
300 40
2 2
500 300
-200 8,5
8,5
49 211
162 6
6 51
331 280
10 10
331 331
11 11
Jumlah T 107
13
3. Price Earning Ratio
PER Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5 uji 2 pihak,
maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 48, lebih kecil
dari 81, maka H ditolak
atau perubahan yang terjadi signifikan. Berarti ada perbedaan terhadap Price Earning Ratio atau rasio
harga terhadap laba sebelum dan sesudah melakukan akuisisi. Tabel V.5
Hasil uji Wilcoxon PER sebelum dan sesudah akuisisi
PER-A1 PER-A2
BEDA JENJANG
+ -
4,32 4,43
0,11 2
2 13,73
5,49 -8,24
11 11
15 7,88
-7,12 9
9 30,67
3,67 -27
20 20
60,01 5
-55,01 23
23 41,73
10,83 -30,9
21 21
5,46 9,59
4,13 5
5 1,87
7,47 5,6
7 7
5,25 10,14
4,89 6
6 -1,36
-0,4 0,96
3 3
11,44 0,74
-10,7 14
14 7,12
13,12 6
8 8
17,77 7,97
-9,8 13
13 20,67
7,65 -13,02
15 15
14,14 14,23
0,09 1
1 14
14 16
16 -9
-9 12
12 22,49
-15 -37,49
22 22
23,7 7,93
-15,77 17
17 21,56
4,83 -16,73
18 18
18,44 11,18
-7,26 10
10 17,28
-0,26 -17,54
19 19
0,83 -2,74
-3,57 4
4 533,33
-5,3 -538,63
24 24
Jumlah T 48
252
4. Net Profit Margin
Nilai beda = 0 maka n yang dihitung n = 23. Berdasarkan T tabel untuk n = 23 taraf signifikansi 5 uji 2 pihak, maka T tabel = 73. Oleh
karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 101,5, lebih besar dari 73, maka H
diterima atau perubahan yang terjadi tidak signifikan. Berarti tidak ada perbedaan terhadap Net Profit Margin sebelum dan sesudah
melakukan akuisisi. Tabel V.6
Hasil uji Wilcoxon Net Profit
sebelum dan sesudah akuisisi
NET PROFIT-
A1 NET
PROFIT- A2
BEDA JENJANG
+ -
0,12 0,09
-0,03 9
9 0,08
0,11 0,03
9 9
0,15 0,09
-0,06 17
17 0,06
0,16 0,1
20,5 20,5
0,01 0,16
0,15 22
22 0,03
0,08 0,05
14,5 14,5
0,04 0,06
0,02 6
6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,05 0,06
0,01 2,5
2,5 0,05
0,06 0,01
2,5 2,5
0,13 0,09
-0,04 12
12 0,02
0,09 0,07
19 19
0,05 0,02
-0,03 9
9 0,12
0,12 0,11
0,1 -0,01
2,5 2,5
0,18 0,08
-0,1 20,5
20,5 0,06
0,07 0,01
2,5 2,5
0,05 0,07
0,02 6
6 0,03
0,07 0,04
12 12
0,19 0,25
0,06 17
17 0,18
0,39 0,21
23 23
0,28 0,22
-0,06 17
17 0,03
0,07 0,04
12 12
0,07 0,02
-0,05 14,5
14,5 0,02
0,02 6
6
Jumlah T 174,5
101,5
5. Market To Book Value
MB value Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5 uji 2 pihak,
maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 107, lebih besar dari 81, maka H
diterima atau perubahan yang terjadi tidak signifikan. Berarti tidak ada perbedaan terhadap Market to Book Value
atau nilai pasar terhadap nilai buku sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.
Tabel V.7 Hasil uji Wilcoxon
MB Value sebelum dan sesudah akuisisi
MB VALUE-A1
MB VALUE-A2
BEDA JENJANG
+ -
0,35 0,58
0,23 2
2 0,82
0,81 -0,01
1 1
2,17 1,18
-0,99 9
9 7,18
1,03 -6,15
23 23
1,13 1,46
0,33 4
4 11,71
1,28 -10,43
24 24
0,96 2,79
1,83 18
18 0,54
2,24 1,7
16 16
1,3 2,32
1,02 11
11 0,48
-0,4 -0,88
8 8
1,16 -0,62
-1,78 17
17 2,1
3,61 1,51
13 13
5,09 2,03
-3,06 20
20 5,58
1,64 -3,94
22 22
5,55 2,39
-3,16 21
21 2
2 19
19 1
1 10
10 1,67
-1,67 15
15 2,83
3,46 0,63
5 5
2,4 2,66
0,26 3
3 3,28
3,93 0,65
6 6
0,48 -0,24
-0,72 7
7 1,16
-0,21 -1,37
12 12
2,03 0,42
-1,61 14
14
Jumlah T = 107
193
C. Pembahasan